Angka Perceraian Bertambah Selama Pandemi COVID-19, Ini Penjelasan Psikolog

Angka Perceraian Bertambah Selama Pandemi COVID-19, Ini Penjelasan Psikolog

Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia tak dipungkiri mempengaruhi banyak aspek kehidupan, termasuk hubungan suami istri. Banyak pasangan suami istri yang memutuskan untuk bercerai setelah virus mematikan itu masuk ke Indonesia. Angka perceraian terus bertambah.

Mantan Menteri Agama Fachrul Razi merasakan kasus perceraian di Indonesia bertambah banyak selama pandemi. "Jadi kami betul-betul menggarisbawahi sekali KUA betul-betul melakukan pembinaan, tidak saja pra pernikahan tapi juga selama berumah tangga, KUA harus memberikan penyuluhan pernikahan selama berumah tangga," kata Fachrul dilansir dari Kompas.

Terkait kasus perceraian yang  melonjak naik, Psikolog Intan Erlita M,Psi, memberikan penjabarannya."Kalau yang saya tahu memang beberapa data menyatakan kalau jumlah perceraian meningkat, angka perceraian selama pandemi COVID-19 memang tinggi," kata Intan yang merupakan seorang psikolog dan juga pernah eksis sebagai presenter.

Aldi Bragi dan Ririn Dwi Ariyanti Putuskan Bercerai (Okezone)

Intan mengatakan pemicu terbesar perceraian selama pandemi COVID-19 adalah karena ekonomi suami atau istri yang terganggu banyak orang kehilangan pekerjaan hingga alami pemotongan pendapatan tiap bulannya. "Faktor kedua bisa karena kebosanan suami dan istri karena rutinitas hanya di rumah saja," ujar Intan pada Paragam.

Bahkan pada Agustus silam ada 4 pasangan selebritis yang rumah tangganya berada di ujung tanduk karena sedang jalani proses perceraian di Pengadilan Agama. Mereka adalah Tyas Mirasih - Raiden Soedjono, Aldi Bragi - Ririn Dwi Ariyanti, Jonathan Frizzy - Dhena Devanka, dan Tyna Kanna - Kenang Mirdad.

Namun Intan tidak mengetahui apakah penyebab keempat pasangan artis rama-ramai bercerai lantaran karena faktor ekonomi yang terimbas akibat pandemi. "Meskipun selebritis yang bekerja di dunia entertainment terkena imbas pandemi, tapi dalam sebuah perceraian memang banyak faktor yang harus diputuskan," kata Intan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"