Anggota DPR dan Mantan Bupati Ini Naik Angkot Menuju Pengadilan Agama untuk Sidang Cerai

Anggota DPR dan Mantan Bupati Ini Naik Angkot Menuju Pengadilan Agama untuk Sidang Cerai

Penampilan Anggota DPR sekaligus mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi berbeda saat mendatangi Pengadilan Agama (PA) Purwakarta, Jawa Barat guna melakukan proses sidang cerai dengan Anne Ratna Mustika. Dedi memilih naik angkutan kota atau angkot saat pergi dan pulang dari PA.

Kemunculan Dedi turun dari angkot di depan PA tentu mengagetkan. Sebab Dedi tentu memiliki kendaraan pribadi. Berbeda dengan istrinya yang saat ini menjabat sebagai Bupati Purwakarta, Anne naik mobil sedan hitam menuju PA. 

Kepada wartawan, Dedi memiliki alasan kenapa memilih naik angkot dibandingkan naik kendaraan pribadi. “Naik angkot dong, biar pergi kemana pun saya bisa memberikan dampak kepada kebahagiaan banyak orang,” kata Dedi melansir dari Tribun Jabar. Menurutnya dengan naik angkot juga ia bisa memberikan rezeki kepada sopir angkot.

Anggota DPR dan Mantan Bupati Ini Naik Angkot Menuju Pengadilan Agama untuk Sidang Cerai (Pikiran Rakyat)

Menurut informasi Dedi memiliki kekayaan sekitar Rp 7.814.659.003 yang dilaporkan pada LHKPN pada Desember 2021 lalu. Mayoritas kekayaan Dedi berasal dari tanah dan bangunan yang bernilai lebih dari Rp 6,4 miliar. Namun Dedi punya utang sekitar 1,8 miliar dalam laporan itu.

Sementara itu dalam agenda lanjutan sidang cerai Dedi dan Anne adalah agenda mediasi. Anne diketahui menggugat cerai Dedi karena merasa rumah tangganya tidak bisa dipertahankan lagi. Padahal selama ini Anne dan Dedi dikenal sebagai pasangan suami istri yang harmonis dan mendapatkan pujian dari warga khususnya warga Purwakarta dan Jawa Barat.

“Saya pernah jadi wakil bupati lima tahun, jadi bupati sepuluh tahun. Selama menjabat itu saya tidak pernah gugat cerai. Tapi begitu saya tidak jadi bupati, istri jadi bupati, saya digugat cerai,” papar Dedi dilansir dari voi.id.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"