Altruism pada Anak, Apa Sih Maksudnya?

Lalu, bagaimana cara menumbuhkan sikap altruism pada anak?

Tomasselo (dikutip dari Gorlick, 2008) mengatakan bahwa sikap altruism pada anak datang secara alami. Menurutnya, anak-anak pada dasarnya bersikap kooperatif dan membantu.  Namun, tentunya akan lebih baik apabila orang tua membantu agar sikap altruism pada anak dapat terus berkembang. Salah satu cara sederhana yang dapat dilakukan adalah memberikan contoh dari altruism itu sendiri. Misalnya dengan bersedekah, atau membagikan makanan di Hari Raya. Anak akan melakukan apa yang orang tua lakukan, bukan apa yang orang tua perintahkan.

Perlu diingat bahwa sikap altruism adalah sikap yang dilakukan tanpa pamrih dan motif tersembunyi. Sehingga akan lebih baik apabila Moms and Dads tidak memberikan hadiah atau imbalan atas sikap altruism yang ditunjukan anak. Sebagai gantinya cobalah untuk memberikan sedikit pujian verbal kepada mereka.

Apabila Moms and Dads masih memiliki pertanyaan tentang bagaimana mengembangkan sikap altruism pada anak, silahkan bertanya kepada Kalmselor yang ada di aplikasi Kalm. Psikolog-psikolog anak yang ada bersedia untuk membantu dan memberikan informasi agar anak Anda dapat menjadi pribadi yang lebih baik. 

Salah satu cara untuk memberikan bekal pada anak di masa depan adalah dengan mengajarkan budi pekerti. Oleh karena itu, mari kita mulai mendukung sikap altruism pada anak.