Alasan Pilot Susi Air Banyak Didominasi Orang Bule

Pilot maskapai penerbangan Susi Air bernama Philips Mark Methrtens disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua pada Februari silam. Dia adalah salah satu pilot asing di Susi Air yang dimiliki oleh mantan menteri Susi Pudjiastuti. Pilot Susi Air memang banyak yang berasal dari luar negeri.

Beberapa alasan Susi Air memilih pilot asing karena pengalaman. Pilot asing sudah punya jam terbang dalam menerbangkan pesawat. Saat lulus sekolah penerbang, biasanya pilot asing punya 3.000 jam terbang sedangkan pilot Indonesia hanya mengantongi 1.000 jam terbang. Lalu soal gaji, kabarnya gaji pilot asing jauh lebih murah dibandingkan pilot lokal. Tentu penasaran kan berapa ya kira-kira pilot Susi Air?

Melansir dari Okezone memang besaran gaji pilot di Susi Air tidak sebesar pilot di maskapai penerbangan besar nasional seperti Garuda Indonesia. Namun pilot yang berpengalaman di Susi Air bisa mendapatkan gaji mencapai Rp 39 juta per bulan. Gaji itu tentu berdasarkan jam terbang dan pengalaman pilot.

Selain mendapatkan gaji, seorang pilot Susi Air juga kemungkinan bisa mendapatkan pemasukan tambahan misalnya dari tunjangan atau bonus dari perusahaan. Saat ini pilot Susi Air mayoritas berasal dari luar negeri atau warga negara asing (WNA).

Setelah mengetahui kisaran pilot Susi Air, perlu diketahui bahwa Susi Air adalah maskapai penerbangan yang bisa disewa atau dipesan untuk melakukan sebuah perjalanan menuju beberapa daerah di Indonesia. Banyak orang menyewa pesawat Susi Air untuk diantarkan menuju daerah terpencil yang sulit diakses dengan pesawat besar.

Selain bisa disewa, Susi Air membuka rute untuk beberapa daerah termasuk rute yang cukup dekat dari Jakarta, misalnya Jakarta – Pangandaran, Jakarta – Cilacap). Selain Jakarta, Susi Air juga melayani penerbangan dari Bandara di Jawa Tengah, Jawa Barat, Balikpapan, hingga Papua.

Memang jenis pesawat yang dimiliki Susi Air memiliki ukuran yang lebih kecil. Pesawat ini menggunakan jenis Piaggio P-180 Avanti II karena banyak orang yang menyewa pesawat itu untuk menuju tempat tujuan. Pesawat jenis ini bisa membawa maksimal 8 orang dengan kecepatan jet. Kemudian jenis pesawat lain seperti Grand Caravan juga dimiliki Susi Air.