Alasan Kenapa Anak-Anak Zaman Sekarang Tumbuh Lebih Tinggi Dibandingkan Zaman Dulu

Meskipun tinggi badan akhir kita ditentukan terutama oleh gen yang diwariskan orang tua, faktor-faktor seperti nutrisi dan penyakit menyumbang sekitar 20 persen variasi tinggi badan antar manusia. 

Pengaruh faktor-faktor tersebut bervariasi dari satu negara ke negara lain. Misalnya, penelitian di Australia menemukan bahwa anak laki-laki biasanya sekitar satu persen lebih tinggi dibandingkan ayah mereka, dan anak perempuan sekitar tiga persen lebih tinggi dibandingkan ibu mereka. 

Namun di Belanda, perbedaannya sekitar dua kali lipat, dan tampaknya semakin cepat, kemungkinan karena peningkatan kesehatan dan kesejahteraan. Remaja saat ini rata-rata lebih tinggi satu hingga dua sentimeter dibandingkan anak-anak pada usia yang sama satu dekade lalu.

Penelitian yang dilakukan oleh lulusan kedokteran gigi dan mahasiswa PhD Sarbin Ranjitkar, yang baru-baru ini diterbitkan di Australian Orthodontic Journal, membandingkan tinggi badan sekitar 5.000 anak berusia antara sembilan dan 18 tahun dalam dua periode waktu berbeda, 1987 hingga 1994 dan 1995 hingga 2005.

Penelitian kelompok ini berpusat pada pertumbuhan dan perkembangan gigi dan wajah, dan terlibat dalam dua penelitian besar mengenai pengaruh genetik dalam perkembangan gigi dengan menggunakan anak kembar.

Dr Ranjitkar menemukan anak-anak dari kelompok yang lebih baru rata-rata lebih tinggi dibandingkan kelompok sebelumnya, dengan perbedaan yang lebih jelas pada anak laki-laki. Meskipun ada kecenderungan ke arah perkembangan tulang lebih dini pada anak laki-laki, hal ini tidak memperhitungkan perbedaan tinggi badan.

Hasilnya mempertanyakan penggunaan grafik pertumbuhan standar – yang ditetapkan pada tahun 1970an. Grafik ini memperkirakan anak-anak akan menjadi 3-5cm lebih pendek dari yang ditemukan Dr Ranjitkar. Meskipun tren peningkatan pertumbuhan di masa lalu disebabkan oleh peningkatan gizi dan berkurangnya penyakit, perbedaannya sejak akhir tahun 1980an kurang jelas.

“Kami tidak memiliki jawaban pasti mengapa hal ini masih terjadi,” kata Profesor Townsend. “Ketika Anda melihat variasi tinggi badan, terdapat komponen genetik yang kuat, dan beberapa pengaruh dari faktor lingkungan. Bagaimana faktor genetik dan lingkungan berinteraksi pada seseorang sulit untuk dinilai. Mungkin ada faktor makanan yang terlibat dalam tren ini, tapi hal tersebut tidak terjadi. masih spekulasi."