Istilah Wakil Menteri sebenarnya sudah ada sejak orde lama, ketika Soekarno mengangkat dua orang sebagai Wakil Menteri yakni Wakil Menteri Dalam Negeri Harmani dan Wakil Menteri Penerangan Ali Sastroamidjojo.Kemudian pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga melakukan hal serupa.
SBY saat menjadi Presiden juga mengangkat Wamen. Kala itu SBY cukup banyak mengangkat belasan orang yang dipercaya menjadi Wamen. Jumlah Wamen yang masuk dalam kabinet SBY kala itu diikuti oleh Jokowi pada kabinet saat ini. Wamen itu terdiri dari para politikus dan profesional.