Ada Konvoi Moge, Mending Minggir Atau Tetap Stay Cool?

Ada Konvoi Moge, Mending Minggir Atau Tetap Stay Cool?
Rombongan moge (Merdeka.com)

Namun, konvoi moge yang kerap memacu kecepatan tinggi terkadang membuat pengendara lain mau tidak mau harus minggir dan memberikan jalan. Memang bakal menyulut emosi, tapi setidaknya cara memberikan jalan kepada konvoi tersebut mengurangi risiko konflik yang akan terjadi.

"Kalau kecepatan mereka di atas kita, buka dan kasih jalan," kata Praktisi keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana.

Menurut Sony, dengan minggir dan memberikan jalan kepada konvoi tersebut setidaknya mengurangi risiko kecelakaan juga.

"Kecepatan rata-rata di masing-masing jalan kan berbeda-beda. Misalnya, jalan provinsi kecepatan rata-rata 60 km/jam, ketika ada kendaraan yang ingin menyusul atau konvoi dan kecepatan lebih tinggi ya harus dikasih space untuk menyusul. Nggak ada untungnya juga menghalang-halangi," sebutnya.

Menghindari kecelakaan dan konflik

Menghindari kecelakaan dan konflik Rombongan moge (AyoJakarta.com)


Hal senada juga disampaikan praktisi safety/defensive driving, Andry Berlianto. Menurut Andry, minggir dan memberikan jalan kepada konvoi merupakan cara aman untuk menghindari konflik atau kecelakaan.

"Semata-mata antisipasi bad things happen atau munculnya arogansi. Pastikan menepi ke lajur kiri untuk membuka ruang jalan," sebutnya.

"Tidak mau mengalah akan menambah runyam masalah dan memancing konflik. Jadi dari sisi defensive/safety-nya ya mengalah untuk menghilangkan risiko berseteru dengan pihak lain," sebut Andry.

Ya gitu aja deh gengs, percaya kalau kalian emang bernyali, tapi ya biar gak ada kecelakaan aja sih, safetyridding gitu. Gimana kalau menurut kalian?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"