"Cara Menabung" menjadi salah satu kata kunci yang paling banyak diketik di mesin pencari belakangan ini. Bahkan menurut laporan Google Year in Search 2020: Insight for Brands ada peningkatan minat orang mencari cara menabung hingga 140 persen, lho gengs.
Fenomena ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia makin menyadari pentingnya menabung, apalagi di tengah krisis seperti sekarang ini. Pandemi yang nggak tau kapan berakhir.
Menabung memang bukan hal yang mudah karena menurut penasihat manajemen kekayaan dari TIAA, Kate Ryan, banyak yang gagal menabung karena tidak sabar ingin buru-buru punya banyak uang di tabungan.
"Mereka ingin segera mencapai level tinggi," ujarnya seperti dilansir dari Business Insider. Padahal seharusnya setiap orang mulai dari level sesuai kemampuannya.
Cara menabung sesuai level mulai dari Easy sampai ke Legend!
Ilustrasi Pembagian Menabung dan Kebutuhan (Readaksi.com)
Nah, buat kamu para pemula, menabunglah sesuai levelmu. Jangan lihat kanan kiri, lihat kemampuanmu dan mulai saja dari level kecil. Biar enggak bingung, simak yuk tingkatan level dalam menabung berikut ini:
1. Easy
Di level Easy, kamu cukup menyisihkan 10 persen dari penghasilan. Misalnya gaji kamu Rp5 juta, ya sisihkan Rp500 ribu untuk menabung. Sabar dan pertahankan 10 persen hingga enam bulan, lalu perlahan naikkan menjadi 15 persen.
2. Medium
Pada level ini kamu menabung 20 persen dari penghasilan. Kamu juga sudah bisa mengalihkan sedikit dari tabungan untuk simpanan dana darurat.
Manfaatkan momen kenaikan gaji atau tambahan penghasilan untuk naik ke level medium ini. Anggap saja tambahan itu tidak ada dan uang ekstra kamu bisa langsung masuk ke tabungan.
3. Superstar
Di level ini, setidaknya kamu menyisihkan 35 persen dari penghasilan. Di sini kamu harus jago mengatur kebutuhan dan keinginan agar tidak mengganggu tabungan.
Misalnya dengan menghemat listrik. Atau memilih makanan dan barang yang bisa kamu beli lebih murah karena ada promo diskon. Kamu bisa cek promo dan diskon dari banyaknya platform digital dan aplikasi tertentu.
Agar tabunganmu bertambah, alihkan sebagian ke instrumen investasi seperti reksa dana, obligasi, ataupun pasar modal. Kan, lagi banyak tu yang main-main saham. Pastikan dulu uangmu cukup buat kebutuhan utama ya sebelum bermain saham. Ingat, saham bukan pesugihan online.
4. Legend
Kalau kamu udah bisa menyisihkan 50 persen penghasilan untuk tabungan dan investasi, baru deh ini yang namanya legend.
Butuh keahlian mengatur keuangan tingkat dewa emang, sebab kamu harus bisa memenuhi semua kebutuhan, keinginan, hingga kewajiban lainnya hanya dengan 50 persen penghasilan!