7 November: Deklarasi Partai Masyumi, Partai Politik Islam Terbesar pada Masanya

7 November: Deklarasi Partai Masyumi, Partai Politik Islam Terbesar pada Masanya

Taukah kalian apa itu Partai Masyumi? Ini merupakan partai politik Islam terbesar di Indonesia di era demokrasi liberal. Partai Islam ini dilarang pada 1960 oleh Presiden Soekarno. Soalnya, saat itu, Partai Masyumi diduga dukung pemberontakan PRRI.

Awal terbentuknya berasal dari sebuah organisasi politik. Pada Oktober 1945, ada sebuah komite yang dikepalai Natsir. Saat itu didiskusikan masa depan politik Islam di Indonesia. Munculah gagasan membentuk organisasi politik.

Partai Masyumi (wikipedia.org)

Nggak lama setelah Wakil Presiden (Mohammad Hatta) mengeluarkan maklumat anjuran membentuk partai politik, Natsir menggelar Kongres Umat Islam. 

Dalam kongres yang diadakan 7-8 November 1945 terbentuklah partai politik Islam yang diberi nama Masyumi. Saat itu, ketua umumnya adalah Sukiman Wirjosanudjojo. 

Masyumi punya tujuan khusus. Tujuan yang dimiliki antara lain: terlaksananya ajaran dan hukum Islam di kehidupan orang-seorang, masyarakat, dan negara RI, menuju keridhaan Illahi.

Ir. Soekarno saat konvensi Masyumi 1954 (wikipedia.org)

Sebenernya dulu udah ada organisasi bernama Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia) yang dibentuk Jepang. Menariknya, organisasi-organisasi yang di jaman penjajahan Jepang berafiliasi dengan Masyumi akhirnya jadi anggotanya.

Masyumi pun menerima banyak anggota. Bukan cuma perorangan aja, Masyumi juga menggaet banyak organisasi Islam buat bergabung. Pantas saja, partai ini lalu jadi partai terbesar dengan anggota terbanyak. 

Karena inilah, banyak orang yang mengira kalo nanti Masyumi bakal menang dalam Pemilu. Akan tetapi, sistem Masyumi ini punya kelemahan. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"