Prasasti ini ditemukan di Desa Haur Kuning, Lampung. Ditulis dengan bahasa melayu kuno dan aksara Pallawa dan diperkirakan sudah ada sejak tahun 997 masehi.
Prasasti Leiden
Berbeda dengan kebanyakan prasasti lainnya, Prasasti Leiden ditulis di sebuah lempengan tembaga dengan menggunakan Bahasa Sansekerta serta Tamil. Prasasti ini mencerirakan hubungan baik yang terjalin antara Dinasti Chola dengan Sriwijaya.
Selain yang sudah disebutkan di atas, sebenarnya masih banyak lagi peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang bisa kita temui, seperti Prasasti Berahi, Prasasti Talang Tuwo, dan masih banyak lagi.