Kemeriahan perayaan 17 Agustus di Kampung Gunung Bubut, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat berubah menjadi duka mendalam setelah salah satu peserta lomba balap karung meninggal dunia ketika sedang mengikuti perlombaan. Peserta berjenis kelamin bernama Rini itu mendadak meninggal dunia. Berikut 5 fakta terkait kejadian itu.
1. Kronologi
Menurut banyak saksi yang melihat kejadian menuturkan bahwa sebelum meninggal dunia, Rini lebih dulu terjatuh di arena perlombaan dan langsung pingsan sektika. Padahal Rini sudah mengarah ke garis finish setelah berbalik arah. Warga yang melihat langsung mendekat dan melakukan evakuasi kepada Rini yang sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.
2. Nyawa Tak Tertolong
Warga setempat membawa Rini ke klinik terdekat untuk dilakukan pertolongan. Namun petugas klinik saat mengecek kondisi Rini sudah menyatakan jika wanita berusia 29 tahun itu sudah meninggal dunia. Tentu warga yang mengantarkan Rini terkejut karena prosesnya begitu cepat.
3. Riwayat Penyakit
Rini ternyata memiliki riwayat penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. Bisa jadi ketika melakukan lomba tekanan darah Rini sangat tinggi dan menyebabkannya terjatuh mendadak. Sebab saat diperiksa, tubuh almarhumah tidak ditemukan adanya luka-luka yang mencurigakan.
4. Pihak Keluarga Menerima
Pihak keluarga menerima kepergian Rini dengan ikhlas. Mereka menganggap kejadian tersebut sebagai sebuah musibah. Beberapa jam setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah Rini langsung dimakamkan di pemakaman dekat rumahnya.
5. Baru Dua Bulan Melahirkan
Ternyata dua bulan sebelum meninggal, Rini baru saja melahirkan anaknya. Tentu meninggalnya Rini membuat banyak warga sekitar terenyuh karena Rini harus meninggalkan anaknya yang masih bayi.