5 Fakta dan Prestasi Menarik Belva Devara yang Mundur dari Stafsus Presiden

5 Fakta dan Prestasi Menarik Belva Devara yang Mundur dari Stafsus Presiden

Fakta dan Prestasi Belva Devara yang dikabarkan mundur dari stafsus presiden

Baru-baru ini nama Belva Devara tengah jadi trending topic di Twitter. Hal ini terkait dengan kemundurannya dari jabatan staf khusus Presiden Joko Widodo atau Jokowi per 15 April. 

Nah, sebenarnya doi itu siapa sih? Yuk, simak fakta tentang Belva Devara berikut ini.

1. Pendiri Ruang Guru

Fakta Belva Devara (detik.com)

Belva Devara atau yang bernama lengkap Adamas Belva Syah Devara dikenal sebagai Pendiri dan Direktur Utama Ruang Guru. Ruang Guru ialah perusahaan startup di bidang pendidikan dan teknologi yang termasuk paling besar si Indoensia. 

2. Sempat masuk Forbes 30 Under 30 

Belva Devara mendirikan startup Ruang Guru pada tahun 2014 dan udah mengumpulkan dana Seri A dari Venturra Capital. Diperkirakan ukuran investasi rata-rata Venturra yakni USD 2 juta-USD 5 juta.

Karenanya, Belva pernah dinobatkan dalam Forbes 30 Under 30 pada dua tahun yang lalu. Apalagi, usianya terbilang muda. Hal ini patut dibanggakan, soalnya untuk masuk dalam peringkat Forbes bukan hal main-main gengs. 

3. Lulusan kampus ternama

Prestasi Belva Devara (publika.co.id)

Belva Devara dikenal cerdas karena merupakan lulusan kampus-kampus ternama. Ia pernah menempuh pendidikan di Harvard University dan Stanford University. Dari kampus itu, ia mendapat gelar master. 

4. Pembicara forum internasional dan nasional

Pada tahun 2018, Belva Devara sempat menjadi pembicara dalam World Economic Forum on ASEAN. Selain itu, ia juga pernah jadi pembicara di Konferensi Dunia untuk kecerdasan buatan dan pendidikan adaptif di China.

Sedangkan di Indonesia, ia terpilih jadi pembicara di RAKERNAS KEMENRISTEKDIKTI pada 2018 yang dihadiri banyak rektor perguruan tinggi di Indonesia. 

5. Mendapat beragam penghargaan



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"