4 Fakta Hari Ayah Nasional, Apa Bedanya dengan Hari Ayah Internasional?

Tanggal 12 November setiap tahunya dirayakan Hari Ayah Nasional. Hari Ayah Nasional memiliki perbedaan dengan Hari Ayah Internasional. Hari Ayah Nasional dicetuskan sebagai wujud rasa cinta dan perhatian seorang ayah yang sudah memberikan banyak pengorbanan untuk keluarganya. Berikut 5 Fakta tentang Hari Ayah Nasional.

Sejarah

Tahu nggak siapa yang mencetuskan Hari Ayah Nasional? Mereka adalah Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi atau PPIP. PPIP awalnya melakukan kegiatan setiap tanggal 22 Desember atau Hari Ibu di Indonesia. Namun banyak yang mengusulkan agar PPIP juga mengadakan acara sebagai wujud tanda cinta untuk ayah.

Akhirnya Hari Ayah Nasional dideklarasikan pada 12 November 2006 di Solo, Jawa Tengah setelah PPIP mengadakan diskusi. Deklarasi Hari Ayah Nasional juga dilakukan di Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur dengan sejumlah acara salah satunya peluncuran buku berisi surat anak Indonesia yang untuk ayah mereka.

Cara Perayaan

Merayakan Hari Ayah Nasional bisa dilakukan dengan berbagai cara. Cara paling sederhana adalah mengucapkan selamat Hari Ayah kepada ayah kita. Cara lain bisa untuk memberikan hadiah kepada ayah. Tapi tidak sedikit anak-anak yang menuliskan surat berisi rasa terima kasih mereka kepada ayah. 

Uniknya di beberapa sekolah juga banyak yang mengadakan Hari Ayah Nasional. Salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan siswa dan ayahnya, semisal melakukan lomba masak bersama atau aktivitas lainnya.

Tidak Libur

Sama halnya dengan Hari Ibu, Hari Ayah Nasional tidak masuk dalam kalender tanggal merah yang ditentukan oleh pemerintah. Berarti setiap tanggal 12 November tidak ada libur nasional untuk merayakan Hari Ayah tersebut. Meski tidak libur, anak juga bisa memberikan kejutan untuk ayah mereka, mengucapkan selamat dan memberikan hadiah di pagi hari sebelum ayah berangkat kerja.