2030 akan Menjadi Era Kedaulatan Gula

2030 akan Menjadi Era Kedaulatan Gula

Kemenko Perekonomian RI menargetkan Indonesia pada 2030 nanti meraih Kedaulatan Gula. Target ini termasuk memenuhi program swasembada produksi gula dalam negeri.

Target ini sejalan pula dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta agar Kementerian Perdagangan RI menjaga kestabilan harga gula di pasaran.

Dirjen Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan mengatakan harga gula yang dimaksud berada di kisaran Rp 12.000. Sementara saat ini harga gula dipatok Rp 12.500 per kilogram sebagai Harga Eceran Terendah (HET).

Oke juga menyebut bahwa pihaknya akan merangkul pasar ritel modern untuk menerapkan HET demi tercapainya pemerataan harga tersebut. Ritel tersebut mencakup supermarket dan hipermarket. Hal ini juga bertujuan agar pasar tradisional mengikuti langkah yang diterapkan pasar modern.

Sementara itu, pihak Kemenko Perekonomian turut menargetkan pembangunan 4 Pabrik Gula (PG) setiap tahun terhitung sejak 2022 nanti. Dengan begitu, target produksi pada 2030 nanti dapat mencapai 3,84 juta ton, dan target surplus hingga 6,09 juta ton.

Di lain pihak, Direktur Tanaman Semusim dan Rempah dari Ditjen Perkebunan Agus Wahyudi juga menargetkan tersedianya 600 ribu hektar kebun tebu. Kapasitas ini juah lebih luas dari saat ini yang hanya 423 ribu hektar.

Agus juga menuturkan akan memperkuat sisi kelembagaan para petani gula agar tetap mendapatkan keuntungan dari tebu yang dihasilkan.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"