Perjanjian Renville Ditandangani
Pasti kalian pernah denger yang namanya Perjanjian Renville. Hal ini sering disebutkan di Pelajaran Sejarah.
Nah, menurut sejarah, Perjanjian Renville ditandangani pada 17 Januari 1948. Sehingga, hari ini memperingati ditandatanganinya perjanjian ini.
Yuk, simak fakta-faktanya berikut ini.
1. Perundingan antara Indonesia dan Belanda
Perjanjian Renville adalah perundingan antara pihak Indonesia dan pihak Belanda. Perundingan ini dilaksanakan atas usulan dari Dewan PBB dan KTN (Komisi Tiga Negara).
2. Dilaksanakan di atas kapal
FYI, perundingan ini dilaksanain di atas kapal untuk mengangkut pasukan Angkatan Laut Amerika Serikat yang bernama USS Renville. Ini merupakan tempat yang dianggap netral. Kapalnya sendiri berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Perundingan dimulai dari tanggal 8 Desember 1947.
3. Siapa perwakilannya?
Dari pihak Indonesia, perundingan Renville diwakili sama Mr. Amir Syarifudin. Sementara itu, dari pihak Belanda ada R. Abdulkadir Widjojoatmodjo.
Perwakilan dari pihak Belanda ini sebenernya adalah orang Indonesia yang memihak Belanda. Tetapi, ini diduga sebagai siasat Belanda aja. Kalo ada pertikaian antara Indonesia sama Belanda, maka ini adalah masalah dalam negeri, bukan masalah internasional.
4. Isi dari Perjanjian Renville
Berikut isi perjanjian Renville:
- Belanda bakal tetep berdaulat sampai terbentuknya RIS atau Republik Indonesia Serikat.
- RIS atau Republik Indonesia Serikat punya kedudukan sejajar sama Uni Indonesia Belanda.
- Belanda bisa menyerahkan kekuasaanya ke pemerintah federal sementara, sebelum RIS kebentuk.
- Negara Republik Indonesia bakal jadi bagian dari Republik Indonesia Serikat.
- Enam bulan hingga satu tahun, bakalan diadakan pemilihan umum (pemilu) dalam pembentukan Konstituante RIS.
- Setiap tentara Indonesia yang ada di daerah pendudukan Belanda mesti berpindah ke daerah RI.
5. Akibat dari Perjanjian Renville