Seperti kata pepatah, “bersyukurlah atas berkat kecil,” dan cara apa yang lebih baik untuk mengajari anak Anda menghargai tindakan orang lain dan berterima kasih kepada mereka selain dengan memimpin dengan memberi contoh? Kami tidak bermaksud sopan seperti "terima kasih." Ini jauh melampaui sopan santun dan kesopanan. Dengan kata lain, yang dimaksud dengan "terima kasih banyak" adalah: Saya tahu apa yang telah Anda lakukan, saya ingin Anda tahu bahwa saya menghargainya dan itu membuat saya bahagia. Ada banyak kesempatan di mana kita dapat menunjukkan rasa terima kasih kepada anak-anak kita:
-Setiap hari: kita memiliki banyak alasan untuk berterima kasih kepada anak-anak kita: bantuan apa pun yang mereka berikan kepada kita —seperti menata meja atau membuang sampah— bahkan jika itu adalah tanggung jawab mereka, seperti merapikan kamar mereka.
-Untuk kesabaran mereka: berkali-kali, bahkan jika kita tidak menyadarinya, si kecil berusaha keras untuk bersabar di saat-saat ketika mereka bosan, misalnya, di supermarket, menunggu di bank, atau duduk di lalu lintas. kemacetan yang tidak bergerak maju. Mereka lebih suka bermain, tetapi mereka ada di sana, menunggu, dan itu akan menjadi isyarat yang bagus dari pihak kita untuk berterima kasih kepada mereka.
Selain alasan yang telah kami sebutkan di atas, kami tahu bahwa anak Anda adalah biji mata Anda, yang memberi kegembiraan dan warna dalam hidup Anda, yang membawa senyum ke wajah Anda bahkan di saat-saat terburuk, alasan utama Anda untuk kebanggaan dan kebahagiaan, dan semua itu juga layak mendapatkan "terima kasih" yang besar.
Manakah dari frasa ini yang paling sering Anda gunakan dengan anak-anak Anda? Bagaimana Anda memperkuat harga diri mereka?