10 Hal Yang Harus Didengar Setiap Anak Dari Orang Tuanya - Part 2

10 Hal Yang Harus Didengar Setiap Anak Dari Orang Tuanya - Part 2

Menangis adalah proses alami yang dialami anak-anak dan orang dewasa dalam situasi tertentu. Itu tidak dipilih, itu terjadi begitu saja, dan itu tidak selamanya. Begitu kita mulai merasa lega, kita berhenti menangis. Meminta anak-anak untuk tidak menangis berarti meminta mereka untuk menekan emosi mereka, dan dengan begitu mereka tidak akan pernah belajar mengelolanya.

Ungkapan-ungkapan yang umum seperti “berani”, “pria tidak menangis”, “tidak apa-apa”, bahkan jika diucapkan dengan niat baik untuk menghilangkan kesedihan anak-anak kita, memiliki efek yang sangat negatif. Pertama-tama, 2 pernyataan pertama adalah kebohongan: baik orang pemberani maupun pria sama-sama menangis, dan itu tidak membuat mereka menjadi kurang berani atau maskulin. Juga, ya, sesuatu memang terjadi, karena jika tidak terjadi apa-apa, anak itu tidak akan menangis. Mengklaim bahwa "tidak ada yang terjadi" ketika mereka merasakan yang sebaliknya adalah meremehkan perasaan mereka.

Oleh karena itu, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah membiarkan mereka melampiaskan, mendengarkan mereka, dan menawarkan dukungan Anda, selalu berusaha membantu mereka memahami apa yang mereka rasakan dengan cara yang sehat dan konstruktif. Emosi dan perasaan — baik positif maupun negatif — pasti akan menjadi bagian dari kehidupan mereka sehari-hari selama sisa hidup mereka.

8. “Aku bangga padamu.”

Ini adalah ungkapan kuat lainnya yang harus sering digunakan orang tua dengan anak-anak mereka, tetapi dengan kesadaran dan ketika situasi memungkinkan, untuk memuji saat-saat upaya dan perbaikan diri anak. Jangan fokus pada hasil yang mereka peroleh, tetapi pada usaha yang mereka lakukan untuk mencapainya, proses yang mereka lalui, hambatan yang mereka atasi, dan fakta bahwa mereka tidak menyerah. Itulah sikap-sikap yang patut dipuji melebihi hasil yang diperolehnya.

Sangat mudah dan normal untuk menunjukkan kebanggaan yang kita rasakan untuk anak-anak kita di depan pihak ketiga: “Putra saya sudah berjalan”, “Putri saya terpilih sebagai ketua kelas”, “Putra saya lulus dengan nilai yang sangat baik.” Prestasi mereka — betapapun kecil atau besar mereka — membuat kami sangat bahagia sehingga kami ingin membaginya dengan dunia. Tapi kita tidak boleh lupa bahwa yang terpenting adalah membaginya dengan anak-anak agar mereka tahu betapa bangganya kita.

Seperti halnya hampir semua hal, terlalu banyak hal baik juga bisa berakhir buruk, dan pujian tidak berbeda. Pujian harus selalu dibenarkan dan diberikan pada waktu yang tepat, sehingga memberi anak-anak Anda lebih percaya diri dan secara positif memperkuat harga diri mereka. Namun, terlalu banyak pujian tanpa alasan yang jelas dapat menyebabkan anak Anda menjadi sombong dan berperilaku baik hanya untuk mendapatkan hadiah.

9. “Pendapat Anda penting bagi saya.”

Jelas bahwa kita selalu menginginkan yang terbaik untuk anak-anak kita, meskipun mereka sering tidak memahaminya atau tidak menyukainya. Itu tidak berarti bahwa "mereka harus melakukan apa yang kita katakan," dan bahwa kita tidak membiarkan mereka berbicara atau tidak mendengarkan sudut pandang mereka. Menyertakan pendapat anak-anak kita dalam keputusan keluarga tertentu memperkuat harga diri mereka dan membuat mereka merasa bahagia dan menjadi bagian aktif dari keluarga.

Kehidupan dewasa mereka akan didasarkan pada pengambilan keputusan, jadi penting bagi mereka untuk mulai mengembangkan kemampuan ini sejak usia dini. Jika ibu terus-menerus memberi tahu kita apa yang harus kita lakukan — tanpa membiarkan kita memikirkannya atau mengatakannya — pada hari ibu pergi, kita tidak akan tahu harus berbuat apa. Jadi, kapan pun Anda memiliki kesempatan, mintalah pendapat anak-anak Anda. Misalnya, tanyakan kepada mereka tentang apa yang harus dilakukan di akhir pekan, apa yang harus diberikan kepada anggota keluarga untuk ulang tahun mereka, atau film apa yang harus ditonton, di antara situasi serupa lainnya.

Selain mendengarkan dengan penuh perhatian, kita dapat mengundang mereka untuk memperdebatkan sudut pandang mereka dan menjelaskan mengapa menurut mereka itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Membiarkan mereka berbagi pendapat tidak hanya akan bermanfaat bagi mereka, tetapi juga bagi orang tua mereka karena akan memberi mereka banyak informasi tentang kepribadian mereka.

10. “Terima kasih banyak.”



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"