10 Fakta Lengkap Soal Bunuh Mahasiswi Novia Widyasari Akibat Dipaksa Aborsi 2 Kali

10 Fakta Lengkap Soal Bunuh Mahasiswi Novia Widyasari Akibat Dipaksa Aborsi 2 Kali
Beberapa fakta soal bunuh diri Novia Widyasari (via suara.com)

Novia mengatakan jika dirinya baru tahu hamil 4 bulan setelah peristiwa dibius kekasih. Ia lalu mendatangi Rendy untuk meminta pertanggungjawaban, namun ia malah dipaksa untuk menggurukan kandungannya.

Dengan nekat, Novia mendatangi orang tua Randy. Sayang, janji orang tuanya yang akan bertanggung jawab malah berujung ingkar.

# Korban Mendapatkan Teror

Selain ingkar janji, keluarga Randy juga menyuruh Novia untuk menggugurkan kandungannya. Parahnya lagi, Novia mendapatkan banyak teror, mulai dari letusan bom hingga listrik padam selama 2 hari.

# Korban Keguguran Setelah Minum Pil Obat

Setelah hilang tanpa kabar, Randy kemudian datang menemui Novia sambil membawa beberapa pil untuk menyuruh Novia meminumnya. Obat itulah yang membuat kandungan Novia gugur.

# Korban Depresi dan Curhat di Blog Pribadi

Novia mengatakan niatnya untuk mengakhiri hidup di blog pribadinya. Ia juga mengaku akan meminum sianida di daerah paralayang supaya kematiannya dianggap seperti kecelakaan.

"Saya berniat pergi dari rumah dengan menggenggam 2 sianida yang rencana akan saya minum dengan minuman varian red velvet kesukaan saya. Saya akan meminumnya di daerah Paralayang. Jika saya mati, saya akan dikiran kecelakaan," tulis Novia dalam blog pribadinya.

# Korban Sempat Melakukan Percobaan Bunuh Diri

Beberapa fakta soal bunuh diri Novia Widyasari (via suara.com)

Sebelumnya, Novia sempat berusaha melakukan percobaan bunuh diri. Tapi aksinya selalu digagalkan oleh keluarganya. Ia pernah dipergoki ibunya yang hendak gantung diri di rumah.

#. Randy Ditetapkan Sebagai Tersangka Aborsi

Randy Bagus (RB) yang merupakan kekasih Novia sekaligus anggota polisi Pasuruan akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Dari hasil penyelidikan polisi, ditemukan bahwa Randy dan Novia telah melakukan aborsi sebanyak 2 kali.

Keduanya mengugurkan hasil hubungan terlarangnya itu dengan menggunakan obat postinor dan cykotec. Aksi pertamanya dilakukan pada Maret 2020, lalu yang kedua dilakukan pada Agustus 2021.

"Mereka berdua memang melakukan, jadi ketika diketahui positif, mereka sama-sama membeli obatnya, baik yang pertama maupun yang kedua. Usia kandungan yang pertama masih mingguan, yang kedua berusia 4 bulan," kata Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, dalam konferensi pers di Mapolres Mojokerto, Sabtu (4/12/2021) malam.

# Ibu Novia Meminta Maaf

Ibu Novia memohon maaf kepada publik atas berita putrinya itu. Ia berharap kepada masyarakat untuk berhenti membesar-besarkan kasus anaknya di media sosial.

"Dan saya mohon maaf sekali, bahwasannya, ini adalah kejadian yang di luar nalar saya, di luar kemampuan saya. Dan saya mohon maaf sekali supaya ini tidak dibesar-besarkan, baik di Twitter maupun apapun," ungkap ibu Novia.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"