4. Harta
independent.co.uk
Pernah nggak kalian bikin orang lain jengkel terus disumpahin bakal kaya tujuh turunan? Enak kali ya punya kekayaan berlimpah, nggak habis-habis gitu, nggak ada matinya. Apa-apa tinggal tunjuk, tinggal perentah, tinggal minta aja.
Enak sih. Tapi apa kalian tau kalo bumi itu bulat? Kalian sadar sama gerak roda? Kalo iya, harusnya kalian sadar juga, hidup orang sewaktu-waktu bisa di atas dan bisa di bawah juga. Kalo bingung, coba pikirkan baik-baik analogi tadi. Cadas!
5. Popularitas
theodysseyonline.com
Populer itu macam kenikmatan tertinggi yang cuma sebagian orang aja yang bisa nikmatin. Yakali semua orang populer? Siapa yang jadi penggemar dong?
Poin ini juga membuat kita berpikir bahwa saat kamu mencapai tangga popularitas untuk berbagai bidang, popularitas nggak akan ada habisnya. Satu kalimat: nggak mungkin. Contohnya udah banyak kok. Kalian juga pasti bisa ngerasain menurunnya kadar popularitas kalian.
6. Musik/Lagu Instrumental
Mozart, Beethoven, Tchaikovsky, Bach, Chopin, dan seterusnya adalah musisi berbakat. Mereka emang jagonya menciptakan musik-musik klasik nan asik yang seolah nggak ada habisnya.
Tapi sedewa apa pun mereka, yang namanya lagu tuh pasti abis. Apalagi pas kalian bantuin sambil ikutin nyanyi-nyanyi gitu. Musik/lagu instrumental juga bisa habis kalau kalian berada di konser musik EDM. Ya, ngapain juga sih?
7. Benang Layangan
ruzzers.blogspot.com
Pas ngulur benang layangan yang biasanya digulung di kaleng, kalian pikir benda itu nggak ada habisnya. Waktu diulur, layangan emang bisa terbang tinggi banget.
Padahal, yang namanya layangan, kalo diulur terus tuh malah makin jauh. Bukan malah makin tinggi. Catet ya! Apalagi benangnya, mosok nggak ada habisnya karena udah kalian ulur terus?
Ya, kira-kira itu dulu deh. Sebenernya masih banyak lagi sih. Tapi ini yang umum-umum aja dulu. Kalo mau lebih spesifik, tulis dulu di kolom komentar, nanti kita tambahin deh. Hehehe. Ditunggu ya.