Waktu Terbaik untuk Mencukur Bulu Kemaluan

Menjaga organ intim biar selalu bersih adalah keharusan bagi setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan. Kalo organ intim engga dirawat dan dibiarin gitu aja, akan sangat berbahaya bagi kesehatan lho. Mulai dari alergi sampai penyakit yang cukup serius. 

Bulu kemaluan di vagina atau penis, memiliki banyak banget fungsi, yaitu untuk menghalangi gesekan-gesekan dan infeksi.

Kulit pada organ intim emang halus banget gengs, kulit ini jauh lebih halus dari kulit daerah yang lain. Maka dari itu, mencukur kemaluan harus sangat hati-hati, dan harus pakai alat yang bersih.

Khusus untuk perempuan, memiliki bulu yang lebat atau pendek, itu emang selera tiap individu. Namun, buat yang sering cukur bulu ini, ada waktu-waktu tertentu, yang ternyata engga disarankan buat mencukur bulu kemaluan lho ....

1. Jangan cukur rambut kemaluan saat menstruasi

Saat menstruasi, kulitmu akan lebih sensitif dari biasanya gengs. Kulit kemaluan yang baru aja dicukur, bakal rentan banget sama iritasi.

Nah, sedangkan penggunaan pembalut bisa nimbulin gesekan pada kulit sensitif. Tunggu dan sabar yaa gengs, selesaikan siklus menstruasi dulu, baru deh cukur bulunya.

2. Jangan mencukur sebelum berhubungan seksual

Yang perlu diingat adalah poin bahwa fungsi rambut kemaluan itu buat menghalangi iritasi. Nah, semua bentuk gesekan yang terjadi setelah cukur bisa membuat iritasi kulit lho. Gak cuma itu, ini juga berisiko membuat rambut tumbuh ke dalam. Ngeri kan?