Studi Baru tentang Minum Susu, Mamah Muda Perlu Tau Nih!

Berbeda dengan pandangan umum, bahwa susu membantu pertumbuhan tinggi anak, studi terbaru justru mengatakan sebaliknya. Manfaat susu terbaik adalah saat bayi masih di dalam kandungan, wah....

Tim peneliti dari Denmark, Amerika Serikat, dan Islandia ingin mengatakan bahwa yang dianjurkan untuk minum susu justru sang ibu. 

Jadi menghabiskan banyak uang untuk memasok asupan nutrisi ke anak melalui susu formula pengaruhnya tak lagi signifikan. Meskipun tetap dibutuhkan untuk manfaat yang lain seperti kekebalan tubuh dan perangsang kecerdasan.

Para peneliti melacak bayi yang lahir pada akhir tahun ’80-an dan menemukan tinggi badan bayi saat remaja berkaitan erat dengan seberapa sering si ibu minum susu saat hamil. Hasilnya, anak dari ibu yang rutin minum susu sebanyak 150 mililiter setiap hari, cenderung lebih tinggi saat dewasa.

Penelitian dari tim ini dipublikasikan dalam European Journal of Clinical Nutrition. Selain melihat kecenderungan tinggi anak, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa anak yang beranjak remaja dari ibu hamil yang rutin meminum susu memiliki kadar insulin dalam darah lebih tinggi. Kondisi insulin tinggi akan menekan kadar gula dalam darah sehingga resiko terkena diabetes lebih rendah.

Dalam laporannya, peneliti mengatakan jika mengonsumsi susu selama kehamilan memang tidak berpengaruh pada tinggi dan berat badan bayi saat kelahiran. Namun efek ini baru akan muncul saat anak-anak beranjak dewasa.

Penelitian dari Inggis juga mengungkapkan, ibu hamil yang minum susu memiliki bayi dengan tingkat kecerdasan lebih tinggi. Ini karena susu kaya akan iodin. Selain susu, iodin juga dapat ditemukan pada produk susu lain seperti keju, yogurt, atau es krim, serta ikan.

Para mamah muda perlu tau nih.