Kisah Hypatia yang Malang, Dibunuh secara Keji karena Kecerdasan dan Penelitian Ilmiah

Kisah Hypatia yang Malang, Dibunuh secara Keji karena Kecerdasan dan Penelitian Ilmiah
Hypatia akhirnya ditangkap para biarawan yang iri dengannya (welt.de)

Semua ini kemudian berubah jadi mengerikan pada musim panas tahun 415 Masehi. Segerombolan massa yang terdiri dari biarawan fanatik menangkap Hypatia saat sedang memberi kuliah.

Penangkapan perempuan cerdas asal Alexandria itu dipimpin oleh Petrus, murid uskup Alexandria yang disegani bernama Sirilius.

Dalam penangkapan itu, Hypatia mendapat tuduhan seorang penyihir. Hypatia sempat melawan dan berteriak. Namun sayang, gak ada satu orang yang berani menolongnya.

Biarawan Alexandria yang iri padanya itu kemudian menyeretnya ke Gereja Cessario. Hypatia pun langsung dipukulin pake genteng. Bahkan disiksa dengan siksaan yang paling keji!

Biji mata Hypatia dicongkel, lidahnya pun dipoting. Setelah disiksa hingga mati, penyiksaan masih terus berlanjut. Jenazah perempuan cerdas ini diseret ke Cinarus dan dimutilasi.

Hypatia tewas mengenaskan setelah disiksa dan dimutilasi (welt.de)

Para biarawan yang iri, dengki, dan gelap mata ini kemudian mengeluarkan organ-organ tubuhnya. Tulang-belulangnya pun dikeluarkan. Semua bagian tubuh Hypatia akhirnya dibakar di atas api unggun sambil disaksikan dengan mata penuh kebencian.

Fernando Baez, penulis buku tentang Hypatia mengatakan bahwa orang-orang yang membenci dan membunuh Hypatia secara keji itu hanya ingin memusnahkan semua yang dilambangkan oleh Hypatia.

Hingga kini, Hypatia dikenal sebagai sosok perempuan yang terpelajar, emansipatif, inspiratif, dan berani. Namanya abadi sebagai seorang yang mengabdikan diri untuk ilmu pengetahuan di dunia.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"