Scrubing merupakan salah satu teknik eksfoliasi kulit yang sering dilakukan bahkan dianjurkan oleh para beauty enthusiast. Maka dari itu, istilah scrubing sendiri sudah tidak asing lagi di telinga kita. Namun, bener nggak sih kalau scrubing justru bisa menyebabkan kulit makin rusak? Simak fakta berikut, yuk!
Dilansir dari Kompas.com, pemakaian scrub wajah termasuk dalam eksfoliasi fisik. Menurut pendapat dokter dermatologi Kelly Park, eksfoliasi tersebut bersifat abrasif dan keras pada kulit. Kelly juga menambahkan bahwa scrubing dapat menyebabkan robekan mikro sehingga nantinya akan membuat kulit menjadi gampang iritasi.
Wah, kalau gitu caranya, kamu yang memiliki jenis kulit sensitif harus hati-hati dan memikirkan efek ke depannya sebelum scrubing, ya, Ladies!
Tenang, meskipun begitu, menurut pakar bedah kosmetik di New York, Marisa Garshick yang dikutip oleh Kompas.com, jika tertarik dengan eksfoliasi fisik kita bisa memakai produk yang lebih lembut.
Kamu bisa gunakan pelembap dengan bahan dasar clay misalnya dan jauhi pelembap atau masker yang terbuat dari granula atau biji-bijian.
Emang sih, tujuan eksfoliasi itu baik tapi scrubing bukanlah satu-satunya cara eksfoliasi kok, jadi kamu bisa mencari cara eksfoliasi lainnya yang lebih aman dan sensitive skin friendly ya!
Selain itu, kamu juga bisa melakukan eksfoliasi dengan menggunakan serum yang mengandung AHA/BHA, tapi kamu harus menggunakannya sesuai dengan saran dan anjuran dari ahlinya, ya, jangan main oles aja kalau nggak mau kulitmu makin rusak.
Scrubing dan eksfoliasi sendiri amannya tidak dilakukan setiap hari, cukup 2 sampai 3 kali aja dalam seminggu.