Xiaomi Hentikan Proses Produksi Mi Max dan Mi Note, tetapi Bukan Diskontinu

Xiaomi Hentikan Proses Produksi Mi Max dan Mi Note, tetapi Bukan Diskontinu

Dalam upaya merampingkan portofolio produk smartphone dan lebih efektif melayani target audiens, Xiaomi menghentikan sejenak proses produksi seri Mi Max dan Mi Note. Pemimpin Xiaomi Lei Jun telah mengungkapkan bahwa perusahaan saat ini tidak memiliki rencana untuk meluncurkan ponsel baru di jajaran Mi Max dan Mi Note setidaknya pada tahun 2019.

Agar kedepannya semakin jelas, CEO Xiaomi tidak mengkonfirmasi kebijakan diskontinu Mi Max dan Seri Mi Note secara keseluruhan. Sehingga bisa diharapkan bahwa setelah tahun ini seharusnya mereka kembali meluncurkan seri terbaru untuk jajaran tersebut. Meskipun belum bisa dipastikan seperti apa spesifikasi smartphone ini nantinya.

Xiaomi Mi Max (businessworld.in)

Co-founder dan CEO Xiaomi menuliskan dalam sebuah pos Weibo bahwa perusahaan kini telah menetapkan tujuan yang jelas terkair apa yang ingin dicapai dari setiap seri smartphone di bawah merek Xiaomi dan Redmi. Tetapi yang lebih penting, ia menjelaskan bahwa “tidak ada rencana untuk Max dan Note baru tahun ini”  di bawah seri ponsel Xiaomi Mi.

Di sisi yang lebih cerah, pesan Jun tersebut membuka pintu untuk ponsel seri Mi Max dan Mi Note baru pada tahun 2020.

Tetapi visi perusahaan yang dibagikan olehnya di bawah merek Xiaomi dan Redmi sehubungan dengan ponsel yang dibuat dengan tujuan tertentu, tampaknya kita mungkin tidak akan melihat tambahan baru untuk seri Mi Max dan Mi Note dalam waktu dekat. Mi Max 3 dan Mi Note 3 adalah ponsel terakhir dalam seri masing-masing.

Xiaomi Mi Note (androidcentral.com)

Adapun rencana Xiaomi bergerak maju, Jun menyebutkan bahwa seri Mi standar akan fokus pada flagships, jajaran Mi Mix akan tentang membuat ponsel high-end yang dibuat dengan indah, dan seri CC baru akan fokus pada pengguna muda. Adapun merek Redmi, itu akan fokus pada pembuatan ponsel hemat biaya.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"