Xbox Game Pass Tambahkan Fitur Daftar 'Mainkan Nanti'

Xbox Game Pass Tambahkan Fitur Daftar 'Mainkan Nanti'

Kabar baru buat kalian pemilik konsol Xbox di rumah masing-masing. Microsoft telah memperkenalkan fitur anyar dalam Xbox Game Pass yang dapat membantu kalian mengingat judul gim dalam koleksi yang belum dimainkan, gim yang sempat tertunda untuk diselesaikan, atau gim yang ingin kalian mainkan lagi meskipun suah pernah tamat. 

Sekarang kalian bisa memasukkan judul-judul gim tersebut ke dalam daftar "play later" (mainkan nanti) melalui konsol itu sendiri atau aplikasi seluler Game Pass. Karena fitur pada dasarnya mirip dengan 'wishlist', kalian tidak perlu mengunduh gim tersebut saat kalian menambahkannya. Kalian bisa mengunduhnya kapanpun kalian siap untuk bermain.

Daftar 'play later' Xbox (microsoft.com)

Sebagai tambahan, Microsoft meluncurkan fitur lain yang memberikan kemampuan untuk mengontrol konsol Xbox One melalui perangkat yang diaktifkan Alexa ke lebih banyak negara sebagai bagian dari pembaruan Xbox Juli. Kontrol suara Alexa, yang memulai debutnya pada pertengahan 2018, sekarang tersedia di Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Meksiko, dan Spanyol di samping AS. Akhirnya, Microsoft telah menambahkan beberapa perintah suara Alexa baru dengan peluncuran fitur yang lebih luas.

Jika kalian ingin mengetahui judul terbaru yang ditambahkan ke layanan, tanyakan saja "Alexa, tanyakan Xbox apa yang baru di Game Pass?" Sekarang kalian juga dapat bertanya kepada Alexa apa yang sedang dimainkan teman kalian dan memberi tahu konsol kalian untuk memasangkan dengan pengontrol baru.

Konsol Xbox dan Alexa (digitaltrends.com)

Pembaruan Xbox pada bulan Juli ini terhitung agak ringan bagi mereka yang telah menikmati kontrol suara Alexa untuk sementara waktu saat ini. Tetapi fitur ini pasti terdengar seperti tambahan besar jika kalian sudah menunggu untuk tersedia di wilayah kalian berada.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"