Peningkatan pesat alat kecerdasan buatan yang dapat diakses baru-baru ini berpotensi menjungkirbalikkan puluhan industri. Alat seperti Chat-GPT dan Dall-E 2 oleh OpenAI dapat digunakan untuk membuat konten tertulis dan visual.
Padahal, untuk para pekerja yang berprofesi sebagai penulis maupun desainer membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk belajar menulis atau menghasilkan karya seni.
Sebuah laporan baru-baru ini oleh Goldman Sachs menjabarkan beberapa kemungkinan nyata terkait AI dan ekonomi. Laporan tersebut memperkirakan dua pertiga pekerjaan di AS dan Eropa, dan sekitar 300 juta posisi di seluruh dunia dapat terpapar otomatisasi dari kemajuan AI baru.