Terlihat Murah Senyum, Siapa Sangka Miliarder Mark Zuckerberg Sangat Menakutkan Saat Marah, Pernah Todong Karyawan Pakai Pedang

Terlihat Murah Senyum, Siapa Sangka Miliarder Mark Zuckerberg Sangat Menakutkan Saat Marah, Pernah Todong Karyawan Pakai Pedang

Mark Zuckerberg  selama ini dikenal sebagai sosok yang sangat sederhana dan murah senyum. CEO Meta  itu membuat banyak orang kagum karena dia tidak pernah menunjukkan kehidupan yang mewah. Sehari-hari, Zuckerberg hanya tampil menggunakan kaus abu-abu, padahal dia termasuk orang paling kaya di dunia.

Namun dibalik kesederhanaannya itu, Mark Zuckerberg ternyata sangat menyeramkan ketika marah. Miliarder berusia 38 tahun itu pernah menodongkan pedang ke karyawannya. Kisah ini diungkap oleh mantan karyawannya sendiri yang bernama Noah Kagan, melalui video di akun TikTok-nya.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, awalnya, pria yang diketahui merupakan karyawan ke-30 Facebook itu menceritakan pengalaman ‘aneh’ yang terjadi dalam kesehariannya selama bekerja di platform yang didirikan pada 2004 itu.

Foto: Noah Kagan (TikTok)

Suatu hari, Kagan melihat Zuckerberg muda membawa pedang katana atau pedang panjang dari Jepang ke kantor. Mark Zuckerberg disebut mengayunkan pedang tersebut dengan tatapan marah. Menurut Kagan, hal ini dilakukan sang bos karena dia tidak suka dengan kode yang diciptakannya serta beberapa hal yang ada di website.

"Dia berkata pada karyawan suatu hari seperti, ‘jika kamu tidak menyelesaikan tugas ini dengan cepat, saya akan menampar atau memotong kamu dengan pedang besar ini’," kata Kagan meniru ucapan Mark Zuckerberg. “Dia tidak menyukai kode dan hal-hal yang kami tampilkan di situs web,” sambungnya.

Tidak berhenti sampai di situ saja, pria berkepala plontos ini juga menceritakan kisah lucu saat bermain poker dengan Peter Thiel, pengusaha Jerman-Amerika yang merupakan pendiri Paypal. Dia menyebut Thiel meminta uangnya kembali padahal sudah kalah dalam permainan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"