Taksi Terbang Akan Mulai Populer dan Beroperasi Tiga Tahun Lagi, Benarkah?

Taksi Terbang Akan Mulai Populer dan Beroperasi Tiga Tahun Lagi, Benarkah?
Taksi terbang bikinan start-up Yogyakarta (regional.kompas.com)

Untuk menangani tuntutan masa depan, di mana akan banyak muncul drone dan taksi terbang berbagi wilayah udara. Para pendukung teknologi mengatakan kota-kota perlu membangun banyak bandara mini, yang dijuluki "skyports".

Mini airport ini akan dibutuhkan agar taksi bisa mendarat di spot-spot yang diinginkan orang.

Perusahaan yang berbasis di California, Joby Aviation, berada di garis depan dalam mengembangkan taksi terbang. Mereka kini bahkan telah melakukan lebih dari 1.000 penerbangan uji pesawat eVTOL-nya.

Taksi Terbang Frogs 282 Karya Orang Jogja (jateng.tribunnews.com)

Ia berharap mendapat persetujuan dari regulator AS, Administrasi Penerbangan Federal (FAA), untuk memulai operasi komersial pada 2024.

Kendaraan yang dikemudikan Joby dapat membawa empat penumpang, melaju hingga 200 mph (322 km/jam), dan memiliki jangkauan lebih dari 150 mil (241km).

"Kami membayangkan menawarkan layanan berbagi perjalanan udara kami dari lokasi yang dekat dengan tempat orang tinggal, bekerja, dan shelter," kata Oliver Walker-Jones, juru bicara Joby.

"Kami bekerja sama dengan kota-kota untuk memastikan layanan kami terhubung ke moda transit lain, co-locating skyports dengan stasiun kereta api, bandara dan hub lainnya."

Wahhh, keren banget nih. Apalagi taksi terbang EHang sudah tiba di Jakarta beberapa waktu lalu. Semoga aja kita bisa segera ngerasain ya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"