Emoji (dari bahasa Jepang e, "gambar", dan moji, "karakter") adalah penemuan yang sedikit lebih baru. Emoji adalah piktograf wajah, objek, dan simbol. Kamu pasti akrab pakai gaya berbeda dari emoji Apple: wajah kartun kuning dengan berbagai ekspresi, keluarga, bangunan, hewan, objek makanan, simbol matematika, dan banyak lagi.
Emoji diciptakan pada tahun 1999 oleh Shigetaka Kurita dan ditujukan untuk basis pengguna Jepang. Emoji pertama sangat sederhana, hanya 12 piksel kali 12 piksel dan terinspirasi oleh seni manga dan karakter kanji.
Untuk menarik pelanggan Jepang, Apple hanya menyajikan keyboard emoji di iPhone keluaran Jepang pertama pada tahun 2007, tetapi pengguna di Amerika Utara dengan cepat menyadari keyboard tersebut.
Sekarang, emoji tersedia di hampir semua aplikasi perpesanan, dan meskipun aplikasi yang berbeda memiliki gaya emoji yang berbeda, emoji dapat diterjemahkan ke seluruh platform, berkat Unicode. Inilah sebabnya mengapa pengguna iPhone dapat menerima emoji yang tersenyum dari seseorang yang menggunakan Samsung Galaxy.
Jadi, jika kalau kamu menemukan wajah tersenyum yang berisi karakter yang dibuat manual di keyboard komputer, itu adalah emotikon. Jika itu adalah gambar kartun kecil yang bebas dari tanda baca, angka, dan huruf, itu adalah emoji.
Paham sampai sini gengs?