Tak terasa empat tahun sudah sejak Valve pertama kali merilis Steam Controller yang menurut banyak pihak cukup aneh. Mengerti hal ini, perusahaan memutuskan untuk tidak memproduksinya lagi.
Bahkan yang masih tersisa dijual perusahaan seharga $ 5, atau 90 persen dari harga normalnya yaitu $ 49,99. Dan catatan di Steam Store menyebutkan bahwa jumlah sisa kontroler ini sangatlah terbatas.
Meskipun sebagian besar hasil review dari Steam Controller menyebutnya sebagai perangkat yang aneh. Tetapi Valve tetap bisa menjual lebih dari 500.000 unit pada enam bulan pertama.
Steam Controller menjadi salah satu perangkat game yang paling mungkin untuk dikonfigurasi sesuai kebutuhan. Kalian bisa memainkan Street Fighter V cukup dengan pengotrol gerakan (motion controls pad), atau bermain Rocket League secara serius dengan grip yang diprogram untuk akselerasi/rem dan drift/boost.
Hanya saja apa yang membuat kontroler ini menuai banyak keluhan dari orang adalah, bisa diduga, mereka tidak mau menghabiskan waktu menguasai permukaan sentuh yang mengaburkan garis antara mouse, trackball, thumbstick, dan tombol.
Terlepas dari pendapat kalian saat menggunakan Steam Controller, perangkat ini akan segera menjadi bagian dari sejarah game dengan reputasi yang tidak membanggakan.
Valve sendiri tidak berencana untuk membuatnya kembali jika stok di Steam Store telah habis. Tidak disebutkan pula apakah Valve saat ini memiliki proyek baru pengganti perangkat ini.
Jika kalian masih tertarik untuk membeli kontroler ini, kalian harus bertindak cepat sebelum kontroler ini pergi untuk selamanya. Diskon 90 persen untuk Steam Controller sendiri akan berakhir pada 3 Desember.