Sony akhirnya menunda acara livestream PlayStation 5 mendatang yang rencananya akan digunakan oleh perusahaan tersebut untuk memamerkan gameplay dari konsol generasi mendatang.
Streaming awalnya dijadwalkan mulai pada 4 Juni pukul 4 sore waktu setempat. Perusahaan tidak mengatakan kapan mereka akan mengganti waktu atau menjadwalkan ulang acara tersebut.
Keputusan itu diambil sehubungan dengan protes anti-rasisme di seluruh AS. "Meskipun kami memahami para gamer di seluruh dunia senang melihat permainan PS5, kami tidak merasa bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk merayakan sesuatu. Dan untuk saat ini, kami ingin mundur dan membiarkan suara-suara yang lebih penting didengar," ujar Sony.
— PlayStation (@PlayStation) June 1, 2020
Protes dipicu oleh kematian satu minggu yang lalu dari George Floyd 46 tahun di tangan perwira polisi Minneapolis Derek Chauvin. Sebelumnya pada hari itu, Sony juga berbagi pernyataan mendukung gerakan Black Lives Matter.
"Kami mengecam rasisme sistemik dan kekerasan terhadap komunitas kulit Hitam," kata perusahaan itu.
— PlayStation (@PlayStation) June 1, 2020
Ketika pertama kali mengumumkan acara tersebut, Sony mengatakan telah merencanakan untuk membagikan lebih dari satu jam rekaman dari game yang akan diluncurkan di PlayStation 5.
Sony menjanjikan kontribusi dari studio besar dan kecil. Ada juga spekulasi yang mengatakan bahwa perusahaan mungkin akan memberi teaser desain konsol. Sampai saat ini, semua yang kami lihat tentang PlayStation 5 adalah pengontrol DualSense, yang menurut perusahaan akan menampilkan mikrofon internal dan pemicu adaptif.
Sony bukanlah perusahaan video game pertama yang menunda acara pengungkapan judul permainan sebagai ungkapan rasa hormat untuk saat ini. Pada hari Minggu, EA mengatakan menunda tampilan pertama di Madden NFL 21. So Kaepernick was right.