Sony semakin ingin mengukuhkan diri sebagai produsen ponsel pintar berkekuatan produksi dengan peluncuran Xperia 1, ponsel andalannya yang baru. Smartphone 6,5 inci ini memiliki rasio aspek 21:9 adalah yang pertama di dunia dengan layar HDR 4K OLED (3.840 x 1.664). Menjadikan Xperia 1 ideal untuk menonton dan membuat film.
Selain tampilan layar, senjata untuk memproduksi film tentu saja lensa kamera yang memadai. Xperia 1 mengemas kamera tiga lensa dan merupakan smartphone pertama dengan pelacakan autofokus pada mata yang dipinjam dari teknologi kamera mirrorless A7 III milik Sony sendiri.
Xperia 1 memiliki prosesor Qualcomm Snapdragon 855 terbaru, bersama dengan 6GB RAM dan 128GB ruang penyimpanan. Smartphone tersebut dibalut dengan bodi tahan air dan menawarkan baterai 3.300 mAh, yang mungkin tidak cukup untuk ponsel yang cenderung menjadi gadget yang haus daya. Sayangnya, pembaca sidik jari terpasang di samping, bukan di layar seperti perangkat terbaru.
Kembali ke detil kamera, Xperia 1 memiliki tiga kamera dengan tiga panjang fokus yang berbeda: 16mm untuk pemotretan lebar, tampilan normal 26mm, dan lensa 52mm untuk pemotretan telefoto (semuanya setara 35mm). Dengan sensor 12 megapiksel sangat tidak sebanding dengan resolusi kamera smartphone 40 megapiksel baru-baru ini yang ditawarkan Huawei.
Namun, hal itu ditebus melalui penanganan cahaya rendah, berkat sensor gambar dioda dual photo berukuran 1,4μm dan pengurangan noise RAW. Senjata lain adalah kecepatan pemotretan 10 fps dengan fokus otomatis dan auto-exposure yang diaktifkan.