Siapa Sangka, Penyumbang Besar Pemanasan Global dan Perubahan Iklim Ternyata Adalah Internet! Kok Bisa?

Siapa Sangka, Penyumbang Besar Pemanasan Global dan Perubahan Iklim Ternyata Adalah Internet! Kok Bisa?

Tidak dapat disangkal bahwa peran internet dalam kehidupan kita sehari-hari begitu besar. Kita mengandalkannya untuk mengirim email, menulis tweet, dan memposting gambar. 

Pertumbuhan di dunia internet yang pesat sangat dipengaruhi oleh besarnya manfaat internet di kehidupan kita. Misalnya soal komunikasi yang lebih baik, peningkatan kenyamanan dan pengurangan limbah kertas. 

Namun sayangnya, karena begitu banyaknya kemudahan dan kebaikan yang ditawarkan. Kita tak sadar atau mungkin tak tahu akan dampaknya terhadap lingkungan kita.

Dampak Buruk Internet Bagi Bumi

Pusat data Google (berita2bahasa.com)

Penggunaan internet yang tidak bertanggung jawab menyebabkan dampak negatifnya lebih besar daripada manfaatnya. Saat ini, internet (atau TIK) menyumbang 6-10% dari konsumsi energi dunia dan ini menyumbang 4% dari emisi gas rumah kaca kita. 

Mirisnya, angka ini akan terus meningkat sebesar 5-7% setiap tahun jika kita tidak mulai memperhatikan emisi yang secara tidak langsung disebabkan oleh penggunaan internet dan selanjutnya berkontribusi pada pemanasan global. Baik itu video Youtube atau pesan Whatsapp, kamu memerlukan internet untuk menyimpan dan mengirimkan data untuk bisa kamu baca atau tonton di perangkat.

Sayangnya, perusahaan telah menciptakan istilah seperti 'cloud' untuk menciptakan kesan bahwa data kita disimpan dalam formasi yang ringan dan tidak berbahaya. Namun, ini justru sebaliknya.

Kita harus memahami bahwa menggunakan internet tidak hanya melibatkan perangkat kita dan energi yang dibutuhkan untuk menyalakannya, tetapi sebaliknya, proses ini memerlukan penyimpanan dan transmisi data ke dan dari pusat data.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"