Sejak Penjualan Pertama, Kamera GoPro Telah Laku Sebanyak 30 Juta Unit

Perusahaan kamera outdoor merek GoPro sempat mengalami pasang surut dalam perjalanan bisnis mereka. Bahkan di awal tahun ini, GoPro sempat melakukan pemotongan jumlah pegawai hingga hanya mampu menggaji sang CEO, Nick Woodman, 1 dollar AS saja. 

Tetapi pionir pembuat kamera outdoor ini telah berhasil mempertahankan bisnisnya hingga sekarang. Mereka mengungkapkan bahwa semua seri kamera telah melampaui penjualan di angka 30 juta sejak model HD pertama keluar sembilan tahun lalu. 

Model Hero5 Black, sebagai kamera yang ekonomis tipe outdoor, telah terjual empat juta unit. Model ini mendapatkan kehormatan sebagai kamera terlaris GoPro.

Terlepas dari pencapaian ini, tampaknya GoPro perlu melakukan banyak perubahan daripada sekedar menambah fitur sana-sini untuk produk mereka. Tentu saja agar kamera mereka menjadi yang terdepan saat musim liburan mendatang. Tidak seperti musim liburan lalu yang justru angka penjualannya merosot.

Untuk itu GoPro mulai melisensikan lensa kamera dan teknologi sensornya kepada Jabil. Jabil Circuit sendiri adalah perusahaan manufaktur perangkat keras barang elektronik yang menjadi salah satu pemasok komponen Apple.

Memang tantangan akan selalu muncul saat kompetitor dengan harga yang lebih murah muncul. Mereka sama-sama terjun di pasaran kamera dengan jaminan tahan air, resolusi 4K, dan umur baterai yang tak banyak berbeda. 

Tapi GoPro akan selalu berinisiatif untuk merebut pasar kembali. Seperti saat mereka memberi insentif kepada pelanggan mereka, membuat kamera GoPro yang dapat diaplikasikan pada mobil mainan Hot Wheels, hingga menyederhanakan UI berbagi videonya agar sinkron dengan Instagram Stories.