Kini Tiongkok berambisi menyelidiki sisi terjauh bulan, dan itu bukan sekadar rencana.
Untuk menjalankan misi itu, Tiongkok baru saja meluncurkan satelit Queqiao yang diluncurkan pada Senin (21/5/2018) kemarin. Peluncuran satelit itu ditujukan untuk mendukung komunikasi antara wahana penjelajah bulan Chang'e-4 dengan Bumi.
Launch of Chang'E-4 with "Netherland China Low-frequency Explorer" on board to the dark side of the moon! #NLChina #Spacemission #ToTheMOON pic.twitter.com/sK3pSfMRps
— Innovation China (@ia_china) May 22, 2018
Satelit Queqiao diluncurkan menggunakan rekot Long March 4C dengan dua satelit Longjiang-1 dan Longjiang-2 dari pusat peluncuran Xichang. Queqiao akan bergerak ke titik Langragian Bumi-Bulan 2, kemudian mengorbit pada jarak 455.000 kilometer dari Bumi.
Zhang Lihua, manajer proyek Queqiao, mengatakan bahwa peluncuran satelit ini adalah kunci sukses Tiongkok merealisasikan impiannya menjadi negara pertama yang mengirim penjelajah ke sisi gelap Bulan.
Bulan, menurutnya, selalu menunjukkan wajah yang sama kepada Bumi, sementara sisi lainnya adalah misi terbesar Tiongkok. Nantinya, Queqiao akan berfungsi untuk menyalurkan sinyal kepada Chang'e-4 karena ia berada di sisi lain Bulan.
Selain itu, Queqiao juga akan membawa eksperimen astronomi bernama Penjelajah Frekuensi-Rendah Belanda-Tiongkok. Eksperimen ini akan mencari sinyal radio dari asal mula Bumi dan mengarakterisasikan angin matahari di sekitar Bulan.