Samsung Membeli Perusahaan Produsen Kamera Tingkat Tinggi

Samsung Membeli Perusahaan Produsen Kamera Tingkat Tinggi

Banyak kamera smartphone akan segera menyamai capaian Samsung, dan perusahaan tampaknya bertekad untuk menjadi yang terbaik di antara mereka. Sebuah sumber rahasia untuk Calcalist dan Globes mengklaim bahwa Samsung telah membeli perusahaan teknologi kamera ponsel Israel Corephotonics dalam kesepakatan senilai $ 155 juta. 

Seperti yang dilansir dari engadget.com, tujuan pasti pembelian ini masih belum jelas, tetapi Corephotonics terkenal karena mengembangkan bentuk fotografi kamera ganda seluler yang meningkatkan kualitas gambar, dan mereka tengah menuntut Apple karena diduga menyalin teknologi tersebut.

Samsung beli perusahaan kamera Israel (dpreview.com)

Meski begitu belum ada komentar dari Samsung. Bahkan Globes mengatakan bahwa Corephotonics menolak berkomentar. Jika laporan ini akurat, kalian mungkin tidak akan melihat perkembangan ini untuk sementara waktu. Dan tentu saja tidak akan kalian temukan teknologi kamera baru untuk Galaxy S10 atau bahkan Note 10.

Samsung memang memiliki insentif yang kuat untuk meningkatkan teknologi kameranya. Saat ini, pasar jauh lebih kompetitif daripada beberapa tahun yang lalu. Selain dengan Apple dan Google, Samsung sekarang harus bersaing dengan Huawei yang melonjak, yang ponselnya semakin dianggap sebagai standar emas untuk fotografi mobile. 

Samsung beli perusahaan kamera Israel (eenewseurope.com)

Berita ini juga mungkin menjadi kabar buruk bagi orang yang bekerja di industri ini. Android Authority sempat mengatakan bahwa Oppo telah bermitra dengan Corephotonics untuk memamerkan fitur zoom yang lebih baik pada kamera ponsel, dan baru saja menandatangani kesepakatan pada 2018 untuk melanjutkan rencana kamera Oppo. Pakta tersebut memang tidak membahayakan, dengan pembelian ini Samsung sepertinya tidak ingin membantu pesaing lebih dari yang sudah ada.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"