Akhirnya, tren loot-box random dalam permainan video gim tak lagi diminati oleh sebagian publisher. Setelah kritik terhadap mekanik untuk mendapatkan item tersebut membuatnya menjadi tidak poluler. Di beberapa tempat bahkan merugikan pemain dalam nilai yang tak diperinci.
Salah satu judul video gim yang menumpang gerbong penhapusan loot box terbaru adalah gim Rocket League. Psyonix baru saja mengumumkan catatan pembaruan yang isinya mengubah pendekatan perusahaan bagaimana cara mendistribusikan item kosmetik di luar sistem peluang.
Kali ini perusahaan memperkenalkan mekanik baru yang disebut dengan Blueprints, untuk menggantikan kotak loot box. Blueprints akan jatuh setelah pertandingan online tertentu dan menunjukkan item potensial yang dapat dibuat oleh pemain menggunakan kredit mereka.
Memang masih akan ada unsur peluang dan pengacakan dengan jatuhnya Blueprints. Tetapi pemain dapat memutuskan apakah mereka menginginkan item yang ada dalam Blueprints atau tidak. Sebelum mereka mengeluarkan uang untuk menebusnya.
Selanjutnya Blueprints juga dapat diperdagangkan dengan pemain lain. Dengan syarat Blueprints tersebut harus diketahui dulu item apa yang akan didapat darinya. Kalau masih tertutup ya sama saja pemain masih trading loot box kan?
Keberadaan loot box bahkan sudah mendapat reaksi hukum pada tahun ini. Pejabat Inggris menyerukan agar mekanik gim yang memanfaatkan sistem peluang, diatur seperti perjudian dan publisher dipaksa untuk mengungkapkan kemungkinan mendapatkan item dari transaksi.
Pengembang Psyonix mulai memperhitungkan opini publik atas mekanik mendapatkan item tersebut pada bulan Agistis. Semantara itu Kotak peti atau Kunci apa pun yang masih ada dalam inventaris pemain akan secara otomatis dikonversi ke Blueprints. Untuk melihat item baru, pemain dapat menuju ke Item Shop yang tersedia dari menu utama.