Robin, Robot Lucu untuk Menemani Anak-Anak yang Kesepian Di Rumah Sakit

Orang-orang yang lama dirawat di rumah sakit bisa mengalami kesepian dan merasa sendiri. Terutama masa pandemi ini, ketika para pasien gak bisa dikunjungi setiap saat dan mengalami isolasi. Kalau orang dewasa udah ngerti lah ya. Tapi bayangkan kalau anak-anak.

Anak-anak biasa bermain dan ditemani orang tua mereka. Ada yang bersama untuk ngobrol dan main. Ketika harus berada lama di rumah sakit terus sendirian, bisa bikin mereka sedih dan kesepian.

Untuk menemani anak-anak di rumah sakit, dikembangkan sebuah robot yang lucu. Robot ramah bernama Robin baru-baru ini menjalani tes di pusat pediatrik Klinik Wigmore di Yerevan, Armenia. Sekitar setinggi anak 8 tahun dengan tubuh plastik berbentuk kerucut dan kepala persegi panjang.

Robin punya keterampilan berbicara yang baik dan layar wajah dengan dua mata besar dan alis ekspresif cukup menarik untuk membantu anak-anak yang dirawat di rumah sakit melupakan kesepian mereka untuk sementara waktu. Kayak tokoh kartun gengs.

Rumah sakit bisa sangat menegangkan bagi siapa pun. Prosedur panjang yang sering dan terapi berlarut-larut untuk orang dewasa yang terjebak di tempat tidur rumah sakit, tampak tak tertahankan dan sulit bagi seorang anak. Mereka gak bisa bermain dengan teman-teman mereka atau kadang-kadang bahkan keluarga.

Di situlah Robin berperan. Ia dapat mengenali ekspresi wajah dan menggunakan konteks percakapan untuk membangun interaksi yang dipersonalisasi dan alami dengan seorang anak yang kesepian seperti anak lain.

Robin juga bisa memainkan permainan, bercerita dan melibatkan anak-anak dalam berbagai kegiatan lain yang mengalihkan perhatian dari stres dan rasa sakit.

Menurut Expper Technologies, pembuat Robin, selama uji coba dengan Wigmore Clinic, Robin meningkatkan pengalaman baik anak-anak di rumah sakit sebesar 26 persen dibandingkan mereka yang tidak memiliki akses ke Robin, dan mengurangi tingkat stres mereka sebesar 34 persen selama rumah sakit mereka tinggal.

Nice Robin!