Sejauh ini kita asing dengan karya-karya Riot selain 'League of Legend' yang fenomenal. Pasalnya, gim besar yang mereka buat sendiri memang cuma judul tersebut. Dan itupun hadir sejak tahun 2009.
Sekarang ini kabarnya mereka sedang menggarap sebuah gim kembali. Menurut penjelasan dari Tom Cannon, pegawai di Riot. Dan gim tersebut adalah gim dengan genre fighting.
Mengapa gim fighting dan siapa Tom Cannon? Jawaban atas pertanyaan ini merupakan ramalah visi pangsa pasar Riot di masa yang akan datang.
Tom Cannon sendiri, selain pegawai Riot, ia adalah pendiri turnamen gim fighting besar di Amerika Serikat bernama The Evolution Championship Series atau disingkat Evo. Kompetisi ini memainkan sejumlah judul gim pertarungan seperti Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Dragonball Fighter Z, Soul Calibur, hingga Super Smash Bros.
Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah tidak bisa menyembunyikan lagi sejak pertama masuk Riot di tahun 2016. Ia mengkonfirmasi bahwa pengembang saat ini sedang membuat gim bergenre fighting baru.
Riot kala itu mendatangkan Cannon lengkap dengan studio Radiant Entertainment-nya. Studio yang ia bangun bersama sudara kembarnya ini adalah studio dibalik gim pertarungan online Rising Thunder. Banyak pegawai Radiant merupakan ahli di gim fighting. Sah-sah saja jika menebak gim baru Riot akan menggunakan genre tersebut.
Cannon sama sekali tidak menceritakan detil yang lain terkait gim baru Riot ini. Apa judul gim tersebut, kapan tanggal rilis, dan platform apa saja yang bisa memainkannya.
Tetapi kita bisa berandai-andai jika memang demikian. Ketika developer lain sibuk membangun ekosistem turnamen esport untuk gim bergenre battle royale, Riot sudah memiliki akses untuk turnamen gim fighting besar yang konsisten. Mereka hanya butuh membuat satu gim fighting yang nantinya akan jadi 'headliner' di turnamen Evo Championship Series selanjutnya.