Riffle Standar Jadi Senjata Paling Kuat Dalam Bug Anthem

Untuk memainkan gim seperti Anthem, kalian harus membayar biaya langganan setiap bulannya seperti di gim Destiny 2 dan Warframe.

Untuk menyelesaikan gim, kalian harus bermain dengan metode grinding yang bisa menghabiskan waktu berpuluh-puluh jam. Agar kalian mendapatkan senjata dan lootingan yang lebih baik melalui berbagai macam misi yang ditawarkan.

Tetapi gameplay ini bisa hancur karena seorang gamer mengungkapkan bug yang dapat melewati proses grinding. Pemain bernama YeetLordSurpreme menemukan bahwa senapan level 1 gim ini sebenarnya adalah senjata terkuat di seluruh jagat Anthem - dan pengembang BioWare telah mengonfirmasi masalah tersebut.

Dalam sebuah posting Reddit, YeetLordSurpreme mengatakan bahwa Defender Rifle level 1 dari gim - senjata starter standar - dapat membunuh Scar lebih mudah daripada senapan Blaze Ralner level 45. Sementara sebuah peluru dari senjata level 45 mencatat 1184 damage pada musuh dan senapan starter hanya terdaftar 286.

Tetapi hanya butuh empat peluru untuk membunuh musuh dengan Defender, dibandingkan dengan enam dengan Ralner's Blaze.

"Saya telah menguji ini dengan berbagai senjata dan musuh, dan meskipun jumlahnya bervariasi, hasilnya selalu sama: senapan pembela level 1 sejauh ini merupakan senjata paling efektif dalam inventaris saya," catat mereka.

"Ini benar-benar merusak semuanya!" Sejak itu, pemain lain bergabung dalam postingan itu, menceritakan kisah serupa.

Tetapi jika kalian berharap untuk mengambil keuntungan dari bug tersebut untuk mencapai kemenangan, segera bergerak cepat.

Manajer komunitas Anthem Andrew Johnson menanggapi utas Reddit, mencatat bahwa ia telah mengonfirmasi kepada tim bahwa bug yang terkait secara spesifik dengan item default ini tidak berfungsi sebagai dimaksudkan. Dan tim sedang mengusahakannya untuk memperbaiki di update patch yang akan datang. 

Sementara itu, produser utama game tersebut, Ben Irving, menyebutkan bug pada live streaming pengembang hari ini, mencatat bahwa "kita dapat memperbaikinya dengan sangat mudah, kita hanya perlu mencari tahu seberapa cepat kita bisa menyelesaikannya."