Sejauh ini kita tahu bahwa pasar mobil listrik dikuasai oleh Tesla. Sedangkan pabrikan lain biasanya mengeluarkan satu atau dua model saja semacam Nissan Leaf atau BMW i3. Ford sendiri baru memiliki Focus Electric. Entah tidak begitu terdengar yang lainnya.
Namun baru-baru ini muncul berita bahwa Mazda siap untuk melompat ke produksi dan pemasaran mobil listrik. Mereka sekarang bersungguh-sungguh setelah bertahun-tahun tidak ikut meramaikan wacana pengembangan kendaraan listrik.
CEO Akira Marumoto mengatakan kepada Automotive News Europe dalam sebuah wawancara bahwa perusahaannya akan memperkenalkan EV pada tahun 2020. Dan untuk saati ini tidak akan menjadi hasil dari kemitraannya dengan Toyota - model awal yang misterius ini akan dibangun di atas "arsitektur Mazda. "
Selain mobil listrik, Mazda juga akan mengembangkan mobil dengan teknologi hibrida dengan model plug-in. Meskipun teknologi ini sudah lama ada, namun perusahaan asal negeri samuri ini baru akan mendatangkan line up tersebut dalam kurun 2021 atau 2022.
Mazda sepertinya harus mengambil lajur ini karena mereka mulai kekurangan banyak pilihan. Uni Eropa memperketat target emisinya, dan output CO2 armada Mazda jauh di atas standar yang harus mereka turunkan untuk tahun 2021.
Jika Mazda tidak menghasilkan lebih banyak mobil ramah lingkungan, maka harus menggabungkan diri dengan produsen lain untuk menurunkan emisinya (seperti Fiat lakukan dengan Tesla). Atau membayar denda besar untuk setiap kendaraan yang dijual. Dan mesin Skyactiv-X yang dianggap lebih bersih tidak akan cukup, mereka harus mengandalkan mobil listrik untuk mendapatkan kesempatan bersaing tahun depan.