Rencana Epic Games untuk Memperbaiki Toko Digital Mereka

Mungkin untuk saat ini kalian merasa bahwa fitur di Epic Games Store masih sangat terbatas. Tetapi jangan khawatir, ada kemungkinan besar bahwa fitur yang kalian suka mungkin sedang dalam proses pengerjaan.

Epic telah memposting roadmap publik untuk portal jual beli digital mereka. Dan kalian dapat mengharapkan aliran tambahan fitur yang konstan. Terutama dengan rencana untuk menambahkan fitur menyimpan progres permainan secara cloud paling lambat bulan Mei mendatang.

Sedangkan upgrade untuk mode offline bahkan lebih cepat lagi yakni direncanakan datang bulan April. Segalanya akan menjadi lebih cerah setelah rencana ini diterapkan. Antara lain kita akan mendapatkan ulasan pengguna, daftar keinginan, dukungan mod, dan ingame-overlay yang diharapkan dalam empat hingga enam bulan ke depan.

Pengembang juga menunggu untuk memperkenalkan achievement, gifting, fitur sosial yang diperbarui dan Android Store dalam jangka panjang. Khusus untuk Android Store sepertinya Epic tidak akan mengubah pandangan mereka terkait Google Play. Jadi Fortnite tak perlu didownload dari sana. 

Jika kalian bertanya-tanya, Epic sepertinya akan tetap menghindari perangkap berupa review pengguna dari store digital lain. Review akan dinonaktifkan secara default, hal ini bertujuan untuk menghidari review bombing yang bisa merusak reputasi sebuah aplikasi. Sedangkan Epic tidak dapat melakukan apa-apa untuk hal tersebut karena tidak berasal dari aplikasi mereka.

Seperti yang pada umumnya terjadi dengan roadmap, tidak ada jaminan sama sekali bahwa semuanya akan tiba dengan tepat waktu. Namun, garis besar tersebut memperjelas tujuan Epic untuk tahun berikutnya: ia ingin mencapai kesetaraan fitur dengan toko-toko digital lain seperti Steam yang sekarang mungkin berada lini depan. 

Rencana-rencana Epic mungkin akan sangat membantu pemain dalam gim yang sudah terbiasa dengan kenyamanan bermain dari platform tertentu. Dan mungkin juga mampu menggoda pembuat game untuk menambahkan fitur jika mereka khawatir akan kehilangan porsi keuntungan lebih besar dari penjualan judul video gim.