Ramai Jadi Perbincangan, Twitter Hadirkan Fitur Foto Profil berupa NFT! Apa Sih NTF Itu?

Ramai Jadi Perbincangan, Twitter Hadirkan Fitur Foto Profil berupa NFT! Apa Sih NTF Itu?

Siapa yang suka main Twitter, nih? Pasti banyak dari kamu yang senang menggunakan media sosial ini. Sebab, rasanya berbagai informasi terbaru atau viral secara cepat bisa kamu dapatkan di Twitter. 

Nah, rupanya ada yang baru nih, dari Twitter. Tak mau kalah sama yang lagi tren, mereka tengah menguji coba foto profil menggunakan karya NFT yang terverifikasi. Karya digital yang dibeli melalui NFT ini nantinya bisa dijadikan foto profil akun Twitter, lho.

Sebagai dukungan Twitter terhadap seni digital yang berkembang pesat sekarang ini, fitur ini pun dihadirkan. Hal itu dilansir dari cnn.com, Selasa, (15/2/2022). 

Dengan begitu, Twitter pun menjadi media sosial pertama yang memiliki fitur khusus terkait NFT. Keren, kan?

Twitter Hadirkan Fitur Foto Profil berupa NFT, Apa Itu NFT (Finansialku)

Awalnya, fitur ini hanya bisa digunakan oleh pelanggan Twitter Blue di Ios. Namun, bagi pengguna di Android dan web juga nantinya akan bisa menggunakannya.

Kini, nggak sedikit juga yang mememakai karya NFT sebagai foto profil, lho. Sebut saja karya berjudul Bored Apes yang populer itu. Uniknya, nggak diketahui siapa orang yang memiliki karya aslinya. 

Nantinya, foto profil akan memiliki link yang berisi info tentang karya tersebut, juga terhubung dengan dompet digital toko NFT. Secara otomatis, fitur akan memverifikasi keaslian karya dan pemiliknya. Kamu juga bisa melakukan tawar-menawar karya dengan pemilik akun lainnya. Selain itu, tampilan foto profil NFT berbentuk hexagonal, berbeda dengan Twitter yang berbentuk lingkaran.

Rupanya, Twitter memang serius mendukung teknologi bersistem desentralisasi. Bahkan, pada tahun 2021, CEO Twitter Jack Dorsey mengatakan bahwa Twitter sedang menyiapkan berbagai fitur yang didukung penggunaan mata uang digital.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"