Pasar ponsel murah sekarang sedang diminati baik produsen maupun konsumen. Konsumen jelas mengemari hape murah yang masih berfungsi layaknya smartphone pada umumnya. Sedangkan produsen diuntungkan dengan teknologi Android terbaru yaitu Android Oreo versi Go. Sistem ini adalah sistem operasi paling ringan karena memangkas banyak aplikasi bawaan pabrik yang jarang digunakan oleh user.
Untuk saat ini, pasaran ponsel murah berbasis Android Go masih dikuasai Nokia dan Samsung dengan Nokia 1 dan Samsung Galaxy J2 Core mereka. Tentu saja hal ini membuat produsen yang lain tergoda. Salah satunya Asus, lewat merek dagang Zenfone, Asus meluncurkan hape Asus Zenfone Live L1.
Ponsel ini diluncurkan setelah Asus Zenfone 5 pada bulan Mei yang lalu. Berbeda dengan kedua saingannya, Zenfone Live L1 masih mempertahankan desain yang elegan meskipun untuk ukuran hape murah. Salah satunya adalah dengan membuat desain layar ber-bezel (bingkai) kecil.
Layar tersebut diklaim memiliki rasio sebesar 18:9 dari lebar 5,5 inci. Jadi tampilan ponsel ini tetap terlihat mewah meskipun murah. Kualitas layar dari ponsel ini sendiri beresolusosi 720 x 1.440 piksel. Cukup tajam jika dibanding Nokia 1 yang hanya 480 x 854 piksel.
Keunikan lain dari ponsel ini adalah Asus tidak memberikan tombol pada body ponsel. Mereka menggantinya dengan tombol virtual back, home, dan recent pada layar. Kalian cukup menyapu layar untuk memunculkan tombol ini.
Kelebihan dari layar memang harus dibayar mahal untuk ponsel Andorid Go ini. Pasalnya harga Zenfone Live L1 masih terhitung mahal jika dibandingkan dengan 2 pesaingnya. Untuk RAM 2 GB, memori internal 16 GB, prosesor snapdragon 425, baterai 3000 mAh, serta kamera utama 13 MP dan kamera selfi 5 MP, kalian harus masih merogoh kocek Rp 1,4 juta rupiah.
Gimana gengs, pilih yang mana antara Asus Zenfone Live L1, Samsung Galaxy J2 Core, atau Nokia 1 nih?