Kartu debit yang selama ini diproduksi dan telah dimiliki serta digunakan miliaran orang di dunia, umumnya terbuat dari material plastik.
Padalah, bahan plastik menghasilkan jejak karbon yang cukup besar dan tidak ramah lingkungah sedangkan dunia sedang memeranginya.
Oleh karena itu, sebuah perusahaan bernama TreeCard melakukan inovasi baru dengan memproduksi kartu debit yang terbaru dari kayu cherry.
Hal ini dilakukan untuk mengganti kartu debit dari material plastik yang biasa digunakan, kartu debit dari kayu ini diklaim ramah lingkungan.
Dilansir dari Vegan First, TreeCard telah melakukan sebuah inovasi baru dengan memproduksi kartu debit dari kayu cherry yang ditanam secara berkelanjutan.
Diketahui dalam satu pohon cherry dapat digunakan untuk membuat hingga 300 ribu kartu kartu debit.
“Saya menyukai gagasan bahwa tindakan sehari-hari dapat menjadi kekuatan kebaikan lingkungan dan sosial,” ujar Jamie Cox, salah satu pelopor kartu debit kayu pertama di dunia.
Nantinya sebagian keuntungan yang diterima TreeCard akan digunakan untuk menanam pohon sehingga sumber bahan baku yang digunakan telah menerapkan sistem berkelanjutan.
Menurut Cox, ide membuat kartu debit kayu terinspirasi dari ibunya. Ibu Cox merupakan pengguna Ecosia yang antusias ingin menanam pohon melalui pengeluaran hariannya.
TreeCard menerima dana 1 juta dolar AS dari Ecosia yang merupakan perusahaan search engine berbasis di Jerman. Ecosia dikenal sebagai kontributor pada proyek lingkungan.
Perusahaan ini menggunakan keuntungannya untuk menanam pohon berdasarkan jumlah penelusuran pengguna. Saat ini Ecosia telah menanam lebih dari 112 juta pohon.
“Mananam pohon adalah cara kami untuk mengambil tindakan nyata terhadap lingkungan,” ungkap Cox yang terinspirasi aktivis lingkungan David Attenborough.
Ecosia akan menanam satu pohon untuk setiap 60 dolar AS yang dikeluarkan dari sebuah kartu debit kayu. Selain itu kartu debit kayu juga kompatibel dengan dompet elektronik yang populer digunakan saat ini seperti Apple Pay, Android Pay, dan Samsung Pay.
Terkait hal ini, TreeCard akan merilis aplikasi yang memungkinkan pengguna kartu debit kayu dapat melakukan prosedur perbankan digital dasar dan melacak jumlah pohon yang ditanam melalui pengeluaran mereka seperti penggunaan debit pada umumnya.