Pager Akan Tutup Layanan di Jepang, Apaan ya Pager Itu?

Pager Akan Tutup Layanan di Jepang, Apaan ya Pager Itu?
Pager (visiplex.com)

Pager, yang orang Jepang sebut sebagai "poke-beru" atau "pocket bell", pernah memiliki hari-hari ketenaran. Perangkat kecil yang dapat mengirim pesan singkat melalui gelombang radio mencapai puncak popularitas pada tahun 1996 ketika sebanyak 10 juta unit digunakan di Jepang. Belum dihitung yang di luar negeri sakura seperti Eropa bahkan Indonesia.

Namun umur pager tidaklah lama. Popularitas pager dengan cepat diambil alih oleh ponsel setelah perangkat tersebut tersedia secara luas. Perusahaan telekomunikasi besar yakni NTT yang juga menjadi perusahaan pertama kali memperkenalkan pager di negara itu telah menghentikan layanan untuk perangkat pager pada tahun 2007. Sekarang lebih dari satu dekade kemudian, Tokyo Telemessage mengikuti jejak dan menarik layanan pada pengguna terakhirnya.

Pager (bostonglobe.com)

Sementara 1.500 pelanggan lainnya tentu saja kecewa mengetahui hari-hari bersama pager mereka akan segera berakhir. Seharusnya sih mereka sudah melihat ini akan datang. Pasalnya Tokyo Telemessage sudah berhenti membuat perangkat pager 20 tahun lalu. Negara Jepang memang unik sih gengs. Konon, teknologi lama memiliki caranya tersendiri untuk bertahan di sana. Seperti perangkat faksimile yang masih menjadi sarana komunikasi populer di negara ini, dan kalian masih dapat menemukan kaset pita di beberapa toko.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"