NVIDIA baru-baru ini mengumumkan bahwa ray-tracing akan datang ke GPU Pascal yang lebih lama. Sekarang mereka menunjukkan seberapa baik, atau lebih tepatnya tidak baik, teknologi ini benar-benar diterapkan.
Jika kalian sudah cukup dengan efek visual dasar, berita itu tidak terlalu buruk. RTX 2080 Ti hanya akan mengungguli 1080 Ti-nya dengan hanya dua kali lipat untuk efek refleksi. Persis seperti yang kita harapkan unuk kartu generasi berikutnya.
Namun, untuk hal-hal yang benar-benar menambah realisme, seperti bayangan canggih, iluminasi global, dan oklusi ambien, RTX 2080 Ti mengungguli 1080 Ti hingga enam kali lipat.
Ambil saja contoh spesifik dari gim Port Royal. Gim ini berjalan di RTX 2080 Ti pada 53,3 fps pada 2.560 x 1.440 dengan refleksi dan bayangan canggih, bersama dengan DLSS anti-aliasing, dihidupkan.
GTX 1080, di sisi lain, akan berjalan hanya di 9,2 fps dengan fitur-fitur yang diaktifkan dan tidak akan memberi kita DLSS sama sekali. Bisa dibilang secara efektif, fitur-fitur ini tidak berguna pada kartu-kartu NVDIA seri 10 untuk gim tersebut.
Begitu juga dengan refleksi dasar pada Battlefield V, di sisi lain, kita akan mendapatkan 30 fps pada 1080 Ti dibandingkan dengan 68,3 pada 2080 Ti.
Sementara itu, jika kita ingin oklusi ambien, yang memberikan efek bayangan dan pencahayaan yang halus, kita dapat menjalankan pada 59,5 fps pada RTX 2080 Ti (pada demo teknologi RTX), 47,6 fps pada RTX 2080, 33,7 fps pada RTX 2070 dan 31,1 fps pada RTX 2060.
Sementara itu, GTX 1080 Ti hanya akan mencapai 9,4 fps yang tidak dapat digunakan, atau 6,8 fps, 5,2 fps, dan 3,5 fps untuk masing-masing GTX 1080, 1070 dan 1060. Fitur berorientasi realisme lainnya, seperti penerangan global, menampilkan penurunan kinerja yang serupa pada kartu Pascal lama.
Apa arti dari data ini adalah meskipun NVIDIA berjanji untuk menawarkan ray-tracing pada Pascal, fitur-fiturnya sebagian besar tidak bisa digunakan untuk game secara nyata. Memang bagi yang sudah mengikuti berita ini tidak terlalu mengejutkan, kartu RTX yang lebih baru menampilkan bank chip yang didedikasikan hanya untuk meningkatkan RTX dan DLSS anti-aliasing.
NVIDIA sendiri sebenarnya sudah mengatakan bahwa kinerja kartu grafis tersebut akan buruk. Hanya saja sekarang ini kita dapat melihat dengan tepat seberapa besar mereka mempercepat efek-efek itu dibandingkan dengan kartu yang lebih lama.
Jadi apa gunanya fitur ini untuk kita? Nah, pada dasarnya kita selalu dapat mencoba game favorit lantas menyalakan atau mematikan fitur ray tracing untuk melihat apakah menurut kita layak digunakan.
Hal ini tentu lebih baik daripada tidak memiliki efek sama sekali. Sebagian besar, nampaknya NVIDIA ingin memadamkan harapan sebelum fitur dirilis di pasaran, dan melihat nilai fps-nya, NVIDIA telah berhasil dalam hal itu.