Motor Listrik Super Ngebut

Motor Listrik Super Ngebut

Baru-baru ini warga Jakarta diperkenalkan dengan start-up transportasi umum baru yang menggunakan motor listrik sebagai kendaraan utama mereka. Motor ini meskipun berukuran hampir sebesar skuter matik standar. Namun untuk mengelabui efisiensi tenaga listrik, ia hanya bisa digeber paling kenceng 40km/jam saja.

Lantas apakah kecepatan motor listrik, mengingat keterbatasan ruang untuk meletakkan perangkar sumber daya, hanya sampai segitu? Tahan dulu pemikiran ini, semisal jika kalian bercita-cita menjadi insinyur yang menciptakan baterai super efisien, karena ada motor listrik yang dapat mencapai 240 km/jam. Wuiiiissss....!!!

Lightning Strike (engadget.com)

Lightning Motorcycles, pembuat LS-218 yang memecahkan rekor kecepatan darat, telah mengumumkan sepeda motor listrik pasar massal pertamanya. Mulai dari harga $ 12.998, kalian bisa mengendarai "Lightning Strike". Motor ini akan mampu mencapai jarak 240 km dengan kecepatan tertinggi 240 km/jam juga.

Kecepatan motor ini bahkan lebih cepat dari Harley Davidson LiveWire seharga $ 30.000. Untuk memenuhi baterai motor guna menjangkai jarak tersebut, Strike sudah dibekali  pengisian cepat dalam 35 menit. Sebuah teknologi yang dibanggakan perusahaan. 

Strike dijadwalkan mulai dijual untuk bulan Maret tahun 2019 ini. Pada tanggal tersebut kita juga akan mendapat penjelasan lebih detail terkait berbagai macam spesifikasi. Untuk saat ini, Lightning hanya menawarkan poster teaser tersebut.

Zero SR (bennetts.co.uk)

Dengan langkah ini akan menempatkan Strike setara terhadap Zero Motorcycles, meskipun Strike harganya lebih murah $ 3.500 dibanding Zero SR di tahun 2018. Untuk membuktikan keseriusan mereka untuk memenuhi permintaan potensial, Lightning baru-baru ini pindah ke fasilitas yang lebih besar di San Jose, mereka berencana untuk meningkatkan produksi superbike LS-218 dan (mungkin) menghasilkan Strike juga. 

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"