Guna membiayai sebuah proyek pemecahan rekor, tentu akan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Belum lagi tidak ada pemasukan yang signifikan mengingat setiap efort yang dilakukan bukan untuk tujuan produksi komoditas yang bisa diperdagangkan.
Kondisi ini yang sempat dialami proyek mobil supersonik Bloodhound. Mereka belum terlalu lama ini berada di ambang kebangkrutan, bahkan proyek tersebut hampir ditutup sama sekali. Tapi setelah tes berjalan di trek balap danau kering Hakskeen Pan di Afrika Selatan, kondisi agaknya kembali membaik.
Proyek ini akan berlanjut setelah diketahui berapa rekor yang ditorehkan mobil tersebut. Mobil supersonik Bloodhound melaju kencang hingga mencapai 628MPH (1.010 km/jam) dalam 50 detik, menjadikannya mobil tercepat keenam yang pernah ada.
Memang secara rekor Bloodhound belum bisa dijadikan headline. Tetapi yang perlu jadi catatan adalah dalam mencapai kecepatan tersebut, Bloodhound hanya menggunakan satu mesin jet EJ200-nya. Masih banyak upaya yang bisa dilakukan meski sekarang hanya dibenak tim.
Selanjutnya, mereka akan memasang roket ke terowongan di bawah mesin jet. Skema ini akan menghasilkan dorongan beberapa ton lebih banyak lagi. Dengan tambahan dorongan dan data dari uji coba terbaru, Bloodhound berharap mobil akan mencapai 800MPH (1.287 km/jam), mengalahkan rekor kecepatan darat dunia untuk saat ini.