Microsoft Hadirkan OS Masa Depan, Ikuti Trend Layar Ganda

Pada event Surface, selain memperkenalkan sejumlah perangkat baru, Microsoft juga menyertakan OS baru yang akan sangat mendukung keberadaan jajaran perangkat flagship tersebut. OS terbaru ini akan bernama Windows 10X. Yap, ia akan menjadi varian terbaru seperti 10S. Bedanya, 10S hanya terbatas untuk beberapa perangkat Surface saja. Sedangkan OS ini dijanjikan untuk membuka ruang baru.

Ruang baru bagi OS ini adalah potensi perangkat layar ganda. 10X dengan begitu adalah OS yang didesain secara cerdas untuk menjalankan aplikasi untuk dua layar yang terpisah. Dan kebetulan perangkat flagship Surface terbaru yakni 'Neo' memang berupa tablet layar ganda. Yang salah satu layarnya bisa dijadikan keyboard.

Seperti yang dijelaskan Microsoft, Windows 10X adalah versi OS yang lebih termodulasi. Sehingga kinerja perangkat lebih bisa dikontrol. Misalnya, subsistem untuk aplikasi Win32, yang selalu berjalan pada PC Windows 10, tidak akan berjalan pada 10X sampai kalian meluncurkan program Win32 sendiri.

Kalian juga dapat melihat menu Start yang lebih ramah sentuhan pada Windows 10X. Hal ini adalah sesuatu yang Microsoft coba dengan layar Start Windows 8. Tetapi implementasi teknologi sentuhan tidak diminati banyak orang. Sehingga perusahaan terpaksa kembali pada tampilan menu yang lebih tradisional di Windows 10. 

Menu Start yang baru ini akan bergeser mulus di kedua layar, yang seharusnya menghindari masalah yang kerap kalian lihat pada sistem dual-monitor, di mana biasanya berjalan dengan canggung pada satu layarnya.

Kembali lagi OS ini tidak hanya diperuntukkan bagi Surface saja. Sejumlah produsen hardware telah berencana untuk membuat perangkat dengan layar ganda.

Sebut saja beberapa perusahaan mulai dari Dell, HP, Lenovo dan ASUS. Mereka semua akan memiliki PC multi-display sendiri yang akan datang selama musim liburan 2020. 

ASUS memamerkan konsep Project Precog tahun lalu; Lenovo mengatakan Yoga Book berikutnya akan menampilkan dua layar; dan ada juga perangkat prototipe Dell di Computex. ZenBook Pro Duo tentu semakin memperjelas bahwa PC layar-ganda itu nyata akan datang.

"Kami merancang PC layar ganda untuk menjadi pengalaman yang memungkinkan produktivitas," Glen Robson, CTO Solusi Klien Dell, mengatakan dalam sebuah posting blog. 

"Pengguna akan dapat menyelesaikan banyak pekerjaan dengan lebih efisien dan mulus. Misalnya, artis dan arsitek akan dapat membuat sesuatu di satu layar, sambil merujuk foto di yang lain. Kalian bisa membuat catatan di satu layar, sementara layar yang lain untuk panggilan video; atau gunakan satu layar untuk menulis surel, sedangkan yang lainnya menunjukkan lembar kerja tempat kalian mengambil data.

Tentu saja, masih ada banyak alasan untuk bersikap skeptis tentang PC layar ganda. Kita sudah terbiasa dengan keyboard virtual pada ponsel, tetapi mereka tidak akan pernah menjadi pengganti untuk keyboard tradisional. 

Kita tunggu saja kedatangan Windows 10X bersama perangkat kerasnya tahun depan. Mungkin waktu senggang ini bisa perusahaan manfaatkan untuk mentransformasi kebiasaan kita yang sudah terlalu mengakar.